GAMBARAN POLA KONSUMSI DAN STATUS FERRITIN IBU HAMIL DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013


LABA, NIRWANA (2013) GAMBARAN POLA KONSUMSI DAN STATUS FERRITIN IBU HAMIL DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
nirwanalab-1724-1-13-nirwa-6 1-2.pdf

Download (586kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
nirwanalab-1724-1-13-nirwa-6 cover.jpg

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
nirwanalab-1724-1-13-nirwa-6 dapus-lam.pdf

Download (731kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
nirwanalab-1724-1-13-nirwa-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Nirwana Laba
Gambaran Pola Konsumsi dan Status Ferritin Ibu Hamil Di Kabupaten
Gowa Tahun 2013
(iii + 120 halaman + 27 tabel + 11 lampiran)
Anemia gizi kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi dimana
sekitar 70 % ibu hamil di Indonesia menderita anemia gizi. Meskipun penanganan
anemia sudah lama dilakukan namun prevalensinya semakin meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan status ferritin ibu
hamil di Kabupaten Gowa tahun 2013.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mengetahui
gambaran pola konsumsi dan status ferritin pada ibu hamil di Kabupaten Gowa
tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kabupaten
Gowa dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu
sebanyak 55 orang. Data pola konsumsi menggunakan food frekuensi
semikuantitatif kemudian data dianalisis dengan menggunakan tebel distribusi
frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan makanan sumber protein
hewani yang paling sering dikonsumsi ibu hamil adalah ikan bandeng (0,820) dan
paling jarang adalah daging kambing (0,008). Jenis makanan sumber protein
nabati yang paling dikonsumsi ibu hamil adalah tahu (0,526). Jenis sayuran yang
paling sering dikonsumsi ibu hamil adalah tomat (0,670) dan paling jarang adalah
kangkung (0,166). Untuk jenis buah-buahan yang paling sering dikonsumsi ibu
hamil adalah rambutan (0,562) dan paling jarang adalah jambu air (0,050). Jenis
minuman penghambat absorpsi Fe yang paling sering dikonsumsi oleh ibu hamil
adalah susu (0,744). Dari 55 responden, empat orang yang mengalami defisiensi
besi. Keempat responden mengkonsumsi protein hewani, sayuran, dan buahbuahan dengan frekuensi jarang. Tiga orang diantaranya mengkonsumsi protein
nabati dan minuman penghambat absorpsi Fe dengan frekuensi jarang. Sebanyak
56,4% asupan protein cukup, 65,5% konsumsi Fe kurang, 52,7% konsumsi
vitamin A cukup, vitamin C 58,2% kurang, dan 61,8% konsumsi zink kurang.
Sebanyak 92,7% ibu hamil memiliki kadar ferritin >12 µg/L.
Disarankan ibu hamil memperhatikan asupan zat gizi selama hamil agar
dapat memenuhi kebutuhannya seperti zat besi dengan mengkonsumsi buah dan
sayur yang mengandung mineral dan vitamin, seperti vitamin A dan vitamin C.
Daftar Pustaka : 63 (1989 – 2012)
Kata Kunci : Pola Konsumsi, Kadar Ferritin, Ibu Hamil

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 07:17
Last Modified: 08 Nov 2021 07:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9339

Actions (login required)

View Item
View Item