HUBUNGAN ANTARA RASIO PROTEIN/KREATININ URIN SEWAKTU DAN PROTEIN URIN 24 JAM(ESBACH) PADA ANAK DENGAN PROTEINURIA


ALIMADONG, HERNIATI H. (2020) HUBUNGAN ANTARA RASIO PROTEIN/KREATININ URIN SEWAKTU DAN PROTEIN URIN 24 JAM(ESBACH) PADA ANAK DENGAN PROTEINURIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C110214106_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg

Download (379kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C110214106_tesis_23-10-2020_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C110214106_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf

Download (425kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C110214106_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Pengukuran protein urin adalah salah satu penanda penting
yang digunakan untuk menilai tingkat kerusakan ginjal. Deteksi dini gangguan
ginjal penting untuk memberikan pengobatan yang tepat sebelum berkembang
ke tahap ireversibel. Sekarang ini banyak penelitian terbaru menggunakan rasio
protein/kreatinin urin sewaktu sebagai pemeriksaan proteinuria. Namun
bagaimana hubungan antara rasio protein kreatinin urin dan protein urin 24 jam
(Esbach) pada anak dengan proteinuria belum banyak dijelaskan.
Objektif. Penelitian ini Menganalisis hubungan antara rasio protein/kreatinin urin
sewaktu dan protein urin 24 jam (Esbach) pada anak dengan proteinuria.
Metode. Metode penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional,
dilaksanakan di RSUP Wahidin Sudirohusodo dan RSP Unhas Makassar yang
dilaksanakan mulai bulan Desember 2019 sampai Juni 2020. Sampel penelitian
adalah pasien anak dengan proteinuria. Penderita yang telah memenuhi kriteria
inklusi dilakukan pengambilan sampel urin untuk pemeriksaan kadar Esbach dan
rasio protein/kreatinin urin sewaktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
SPSS.
Hasil. Sampel 55 pasien, terdiri dari 37 pasien dengan proteinuria ringan, dan
18 pasien dengan proteinuria berat. Hasil penelitian menunjukkan nilai titik
potong untuk rasio protein/kreatinin urin sewaktu pada pasien proteinuria berat
dan ringan yaitu ≥3.56. AUC 0,866, sensitivitas 73%, spesifisitas 72,2%, nilai
prediksi positif 56,5 %, nilai prediksi negatif 84,4%,
Kesimpulan. Korelasi antara kadar Esbach dan rasio protein/kreatinin urin
sewaktu didapatkan korelasi positif sedang, sehingga mempunyai nilai diagnostik
yang apabila kadar Esbach tidak dapat diperiksa maka rasio protein/kreatinin
urin sewaktu bisa mewakili Esbach dengan menggunakan rumus persamaan Y=
2,2131 + 0,04(X).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:31
Last Modified: 07 Nov 2024 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/932

Actions (login required)

View Item
View Item