VALIDITAS KOMBINASI PENGUKURAN ALL – TLL DAN GREATER TROCHANTER – MEDIAL MALLEOLUS LENGTH PADA ESTIMASI MASALAH REGIO HIP JOINT ATAU REGIO FEMORAL THE VALIDITY OF A COMBINATION OF ALL – TLL AND GREATER TROCHANTER – MEDIAL MALLEOLUS LENGTH MEASUREMENT FOR DETERMINE HIP JOINT OR FEMORAL REGION PROBLEM


Sirfa, Andi (2013) VALIDITAS KOMBINASI PENGUKURAN ALL – TLL DAN GREATER TROCHANTER – MEDIAL MALLEOLUS LENGTH PADA ESTIMASI MASALAH REGIO HIP JOINT ATAU REGIO FEMORAL THE VALIDITY OF A COMBINATION OF ALL – TLL AND GREATER TROCHANTER – MEDIAL MALLEOLUS LENGTH MEASUREMENT FOR DETERMINE HIP JOINT OR FEMORAL REGION PROBLEM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
andisirfa-1892-1-13-andi-8 1-2.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
andisirfa-1892-1-13-andi-8 cover.jpg

Download (334kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
andisirfa-1892-1-13-andi-8 dapus-lam.pdf

Download (55kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
andisirfa-1892-1-13-andi-8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)

Abstract (Abstrak)

ANDI SIRFA. Validitas kombinasi pengukuran ALL – TLL dan Greater
Trochanter – Medial Malleolus Length pada estimasi masalah regio hip joint atau
regio femoral (dibimbing oleh Henry Yurianto dan M. Ruksal Saleh).
Penelitian ini bertujuan menentukan validitas kombinasi pengukuran selisih
panjang tungkai menggunakan teknik Appearance Leg Length – True leg Length
(ALL – TLL) dan Greater Trochanter – Medial Malleolus Length dalam
menentukan kejadian masalah pada regio hip joint ataukah regio femoral pada
kejadian selisih panjang tungkai.
Penelitian ini menggunakan metode diagnostik eksperimental dari hasil
pengukuran pada pemeriksaan fisik, validitas pengukuran selisih panjang tungkai
menggunakan kombinasi pengukuran konvensional Appearance Leg Length – True leg Length (ALL – TLL) dan pengukuran tambahan Greater Trochanter – Medial Malleolus Length dalam mengestimasi kejadian masalah pada regio hip
joint ataukah regio femoral. Dari pemeriksaan fisik, selisih ALL – TLL > 0,5 cm
dan selisih GML 0 – 0,5 cm diestimasi sebagai masalah pada regio hip joint dan
selisih ALL – TLL dan GML > 0,5 cm diestimasi sebagai masalah pada regio
femoral, yang divalidasi dengan hasil radiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dilakukan pada 36 pasien usia
15 – 84 tahun (rerata 35 tahun) yang dicurigai mengalami masalah pada regio hip
joint atau femur penyebab selisih panjang tungkai. Terdapat korelasi tinggi antara
estimasi masalah regio hip joint terhadap kondisi diagnostik sebenarnya (r =80%)
begitu pula antara estimasi masalah regio femor terhadap diagnosis pastinya (r
=84,6%).
Dengan demikian, kombinasi ALL – TLL dan GML mampu menentukan
estimasi penyebab selisih panjang tungkai apakah di regio hip joint atau femoral
meskipun pemeriksaan radiologis belum dilakukan.
Kata Kunci : Appearance Leg Length (ALL), True leg Length (TLL), Greater
Trochanter – Medial Malleolus Length (GML), Leg Length Discrepancy (LLD

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 07:16
Last Modified: 08 Nov 2021 07:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9316

Actions (login required)

View Item
View Item