ANALISIS SOSIAL EKONOMI USAHATANI CENGKEH DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR (Studi Kasus Desa Bonea Makmur Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar)

Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah perkebunan cengkeh. Cengkeh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan aspek sosial ekonomi dalam penguasaan lahan dan tingkat produksi usahatani cengkeh, 2) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani cengkeh sebagai tanaman tahunan, 3) Mengetahui sistem pemasaran dalam usahatani cengkeh di Desa Bonea Makmur, Kecamatan Bontomanai. Populasi dalam penelitian ini adalah petani cengkeh yang mempunyai lahan minimal 1,0 ha yaitu sebanyak 30 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Net B/C, NPV, IRR, dan PP serta model S-C-P. Hasil penelitian menyimpukan bahwa: 1) 80% petani cengkeh mempunyai lahan > 1 ha dengan status lahan milik, penggunaan tenaga kerja keluarga, proses produksi meliputi pemupukan, panen, pengeringan dan pengemasan, 2) Analisis B/C sebesar 10,5 (>1), NPV dengan tingkat bunga 12% pertahun sebesar Rp. 47.709.228,-, IRR diperoleh 31% dan hasil dari PP adalah 3 tahun 9 bulan untuk mengembalikan investasi yang telah dikeluarkan yang mengindikasikan bahwa usahatani cengkeh yang diusahakan layak, 3) Pemasaran cengkeh yakni dari petani ke pedagang pengumpul selanjutnya ke pedagang besar dan kemudian ke konsumen akhir.
Kata Kunci : Cengkeh, Sosial Ekonomi; Kelayakan Usahatani; Pemasaran.