MAPPEATY, AISYAH FEDYANI (2013) OSEPHINE’S DEVIANT BEHAVIORS IN AGATHA CHRISTIE’S NOVEL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
aisyahfedy-1896-1-13-aisya-y cover.jpg
Download (244kB) | Preview
aisyahfedy-1896-1-13-aisya-y 1-2.pdf
Download (463kB)
aisyahfedy-1896-1-13-aisya-y dapus-lam.pdf
Download (134kB)
aisyahfedy-1896-1-13-aisya-y.pdf
Restricted to Registered users only
Download (614kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Aisyah Fedyani Mappeaty. F21108291. Josephine’s Deviant Behaviors in Agatha
Christie’s Novel “Crooked House” (a psychoanalytical study). (dibimbing oleh
Sudarmin Harun dan Lukmanul Hakim Jaya).
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mendapatkan gambaran
yang jelas tentang perilaku menyimpang dari Josephine, salah satu karakter di
Agatha Christie's "Crooked House", kedua untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab perilaku menyimpang dan ketiga untuk mengetahui bagaimana
psikoanalisis menjelaskan perilaku menyimpangnya. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi bagi pembaca yang ingin tahu tentang kondisi
psikologis dan perkembangan yang dihadapi oleh anak-anak kecil.
Penulis menggunakan metode deskriptif dalam menganalisis cerita.
Pertama, penulis menyiapkan lembar identifikasi untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasi data berdasarkan topic seperti gangguan, agresi, ketidak
mampuan sosial, ketidakdewasaan, kurang kasihsayang, percaya diri yang
berlebihan, rasa bosan, ketidaknyamanan dan hubungan yang tidak aman dalam
keluarga. Data itu dalam bentuk kalimat dan dialog. Setelah itu, penulis mencoba
untuk menjelaskan, menggambarkan dan membandingkan data dengan
literaturterkait. Penulis mencoba menjawab pernyataan dari beberapa masalah
yang mungkin ada dalam novel tersebut untuk mengetahui penyebab perilaku
menyimpang Josephine, salah satu karakter dalam "Crooked House" dengan
menggunakan pendekatan psikologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Josephine mempunyai
karakteristik anak yang kompleks dengan perilaku menyimpang seperti gangguan,
agresi, ketidakmampuan sosial, dan ketidakdewasaan. Hal ini dibuktikan dengan
prilaku menyimpangnya, misalnya : dia mampu membunuh kakeknya sendiri.
Menurut pendekatan psikologis, perilaku menyimpang Josephine disebut gejala
sakit jiwa. Ini membuktikan bahwa fungsi id-nya lebih kuat dari pada superego
dan dominasinya. Oleh karena itu, ego yang bekerja berdasarkan prinsip realitas
gagal untuk menekan insting membunuh pada id dan membiarkannya menjadi
lebih kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 06:58 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 06:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9294 |