EFIKASI LATIHAN MINDFULNESS TERHADAP PERBAIKAN RESPON KORTISOL PLASMA DAN GEJALA PSIKOLOGIS DEPRESI, CEMAS, DAN STRES PADA RESIDEN YANG MENGALAMI SINDROM BURNOUT


ZAIN, EKACHAERYANTI (2020) EFIKASI LATIHAN MINDFULNESS TERHADAP PERBAIKAN RESPON KORTISOL PLASMA DAN GEJALA PSIKOLOGIS DEPRESI, CEMAS, DAN STRES PADA RESIDEN YANG MENGALAMI SINDROM BURNOUT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C106215201_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg

Download (364kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C106215201_tesis_23-10-2020_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C106215201_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full  Text] Text (Full Text)
C106215201_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan: Dalam lingkungan kerja medis dengan sumber stres psikososial yang cukup tinggi dan terus-menerus, residen rentan mengalami suatu keadaan sindrom burnout. Keadaan ini dapat berimplikasi secara biologis dan psikologis yang kemudian dapat mempengaruhi kesehatan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi latihan mindfulness dalam menormalkan respon kortisol plasma dan memperbaiki gejala psikologis berupa depresi, cemas, dan stres pada residen yang mengalami sindrom burnout.
Metode: Desain penelitian eksperimental tekontrol tidak acak, dengan jumlah subjek adalah 45 residen yang terbagi rata dalam 3 kelompok yaitu kontrol normal, burnout non-intervensi, dan burnout intervensi. Latihan mindfulness yang dimodifikasi diberikan pada kelompok burnout intervensi selama 4 minggu dengan jadwal latihan sendiri. Skor MBI (Maslach Burnout Inventory), DASS-21 (Depression Anxiety Stress Scale-21), CAMS-R (Cognitive and Affective Mindfulness Scale-Revised), dan kadar kortisol plasma pagi hari diukur di awal dan akhir penelitian pada setiap kelompok. Uji perbandingan dan korelasi dilakukan antara grup.
Hasil: Terdapat perbaikan signifikan dari kondisi burnout setelah intervensi berdasarkan skor MBI-A(EE) (p<0.001) dan MBI-B(DP) (p<0.01), tapi tidak pada MBI-C(PA). Kadar kortisol plasma pagi hari pada kelompok burnout adalah lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang normal, dan kadarnya meningkat setelah intervensi (p<0.01). Dkor DASS-21 lebh tinggi pada kelompok burnout daripada kontrol normal, dan menurun setelah intervensi (p<0.01). Korelasi sedang ditemukan antara tingkar skor CAMS-R yang tinggi dengan perbaikan sindrom burnout.
Kesimpulan: Latihan Mindfulness merupakan faktor protektif kejadian burnout, dimana dapat memperbaiki respon kortisol plasma pagi hari dengan lebih baik dibandingkan dengan perbaikan klinis minimal pada gejala-gejala psikologis yang berkaitan dengan sindrom burnout yang dilaporkan secara subjektif.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:16
Last Modified: 10 Dec 2020 18:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/925

Actions (login required)

View Item
View Item