FORMULASI DAN EVALUASI MIKROKAPSUL EKSTRAK ETANOL BERAS KETAN HITAM (Oryza sativa Linn var. glutinosa) DENGAN METODE EMULSIFIKASI PAUTAN SILANG KITOSAN-GLUTARALDEHIDA

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang mikroenkapsulasi ekstrak etanol
beras ketan hitam dengan metode emulsifikasi pautan silang kitosanglutaraldehida. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula
mikrokapsul ekstrak etanol beras ketan hitam yang memiliki karakteristik
mikrokapsul yang terbaik. Mikrokapsul yang terbentuk dengan perbandingan
penyalut dan ekstrak masing-masing 1:1 (FI), 2:1 (FII), 3:1 (FIII), 4:1 (FIV),
5:1 (FV) dan mikrokapsul blanko (F Blanko). Validasi terhadap metode
emulsifikasi pautan silang dilakukan untuk menetapkan berbagai parameter
dalam menghasilkan mikrokapsul terbaik. Kemudian dilakukan evaluasi
mikrokapsul meliputi uji kandungan antosianin, bentuk partikel dengan
Scanning Electron Microscopy, ukuran partikel secara mikroskopik,
ketebalan dinding mikrokapsul, efisiensi penjerapan, dan uji interferensi
dengan FT-IR. Uji distribusi ukuran dengan mikroskop memperlihatkan
diameter rata-rata keenam formula masing-masing adalah FI (161,9 μm), FII
(224,7 μm), FIII (257,15 μm), FIV (247,61 μm), FV (259,6 μm), dan untuk F
blanko (172,4 μm). Ketebalan dinding mikrokapsul masing-masing FI (12,49
μm), FII (22,47 μm), FIII (28,66 μm), FIV (28,57 μm), FV (30,54 μm). Hasil uji
interferensi dengan FT-IR menunjukkan tidak terjadi interferensi antara zat
aktif antosianin dari ekstrak dengan bahan penyalut. Hasil uji kandungan
obat menunjukkan bahwa kadar antosianin yang terjerap dalam mikrokapsul
FI (12,76 %), FII II (14,90 %), FIII (7,61 %), FIV (8,64 %), dan FV (7,96 %)
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan mikrokapsul ekstrak etanol
beras ketan hitam dengan metode emulsifikasi pautan silang kitosanglutaraldehida memiliki karakteristik fisik yang baik, dan formula II
memperlihatkan karakteristik fisik terbaik dan kandungan antosianin terbesar
dengan efisiensi penjerapan 14,9%.