YULIANA, YULIANA (2013) PENGARUH PERENDAMAN Eucheuma spinosum J. Agardh DALAM LARUTAN PUPUK PROVASOLI’S ENRICH SEAWATER TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
yuliana-1846-1-13-yulia-2 cover1.jpg
Download (180kB) | Preview
yuliana-1846-1-13-yulia-2 1-2.pdf
Download (390kB)
yuliana-1846-1-13-yulia-2 dapus-lam.pdf
Download (637kB)
yuliana-1846-1-13-yulia-2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Penelitian mengenai Pengaruh Perendaman Eucheuma spinosum J. Agardh
dalam Larutan Pupuk Provasoli’s Enrich seawater. Penelitian ini bertujuan untuk
1) mengetahui pengaruh lama waktu perendaman Eucheuma spinosum J. Agardh
dalam larutan pupuk Provasoli’s Enrich Seawater (PES) terhadap laju
pertumbuhan secara In Vitro dan 2) untuk mengetahui perbandingan antara berat
dan panjang thallus Eucheuma spinosum J. Agardh pada waktu perendaman
berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Rumput Laut,
Balai Budidaya Air Payau Takalar, Kabupaten Takalar. Penelitian dirancang
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, A (0
jam/kontrol), B (6 jam), C (12 jam), D (18 jam), E (24 jam). Masing-masing
perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah laju
pertambahan berat eksplan dan laju pertambahan panjang eksplan. Panjang dan
berat eksplan diukur setiap 7 hari untuk menghitung laju pertumbuhan. Data
dianalisis menggunakan analisis satu arah ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji
Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam Pupuk Provasoli’s Enrich
seawater (PES) dapat mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma
spinosum J. Agardh, dengan waktu perendaman yang paling baik adalah 24 jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 06:04 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 06:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9183 |