UPAYA PENCEGAHAN MALARIA OLEH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYELI, KECAMATAN WAYAPO, KABUPATEN BURU. MALUKU TAHUN. 2013


WAEL, MUH YASIM (2013) UPAYA PENCEGAHAN MALARIA OLEH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYELI, KECAMATAN WAYAPO, KABUPATEN BURU. MALUKU TAHUN. 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
muhyasimwa-1695-1-13-myas-l cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
muhyasimwa-1695-1-13-myas-l 1-2.pdf

Download (533kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
muhyasimwa-1695-1-13-myas-l dapus-lam.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
muhyasimwa-1695-1-13-myas-l.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
MUH YASIM WAEL
“UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA OLEH MASYARAKAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYELI, KECAMATAN WAYAPO,
KABUPATEN BURU TAHUN 2013”
( viii + 73 + 9 lampiran)
Penyakit malaria telah di ketahui sejak zaman Yunani. Hingga kini,
malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dikabupaten Buru,
berdasarkan data profil Dinas Kesehaan Kabupaten Tahun 2011 dari 10 besar
penyakit yang ada, malaria menempati urutan ke lima dengan jumlah penderita
7581 kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku masyarakat
dalam upaya mencegah penyakit malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kayeli,
Kecamatan Wayapo, Kabupaten Buru Tahun 2012. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan rancangan studi etnografi. Infroman dalam penelitian
ini adalah orang yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kayeli sebanyak 10
orang dan seorang petugas puskesmas sebagai informan kunci dengan
menggunakan teknik snowball.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat menggunakan
kelambu berpestisida. Masyarakat merasakan efek nyaman saat menggunakan
kelambu,. Masyarakat juga memberikan sikap positif terhadap penggunaan
kelambu. Masyarakat menggunakan obat anti nyamuk bakar untuk menghindari
gigitan nyamuk. Namun, masyarakat memberikan sikap terhadap penggunaan
obat nyamuk dengan mengungkapkan efek negatif yang mereka rasakan seperti
gangguan pernapasan akibat asap yang dihasilkan dari obat nyamuk anti bakar.
Masyarakat pada umumnya tidak menggunakan kawat ram pada ventilasi rumah
mereka. Beberapa alasan diberikan oleh masyarakat, antara lain ketidakmampuan
masyarakat secara finansial untuk membeli kawat ram. Hal ini sejalan dengan
yang diungkapkan oleh petugas puskesmas kayeli bahwa banyak masyarakat yang
tidak menggunakan kawat ram.
Oleh karena itu, Perlunya langkah-langkah intensif oleh semua pihak
untuk memberikan pengetahuan dan segala informasi tentang pentingnya
memakai kelambu atau obat anti nyamuk dan memasang kawat ram pada ventilasi
rumah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 05:58
Last Modified: 08 Nov 2021 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9170

Actions (login required)

View Item
View Item