EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN PADA METODE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) (Kasus Di Kelurahan Kiru-Kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru)

ABSTRAK
Andi Wewang (G31108023) Efektivitas Penyuluhan Pertanian Pada
Metode System of Rice Intensification (SRI) (Studi Kasus Kelurahan KiruKiru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru) dibawah bimbingan
Rahmawaty A. Nadja and Idris Summase.
Salah satu teknologi inovasi pengelolan padi yang saat ini terus
dikembangkan di Kabupaten Barru yaitu System of Rice Intensification (SRI).
Metode System of Rice Intensification (SRI) dilaksanakan di Kabupaten Barru
dalam rangka mewujudkan pogram Peningkatan Poduksi Beras Nasional (P2BN).
Teknologi SRI di Indonesia lebih menitikberatkan pada penggunaan pupuk
organik, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya hama
dan penyakit mengandalkan pestisida nabati, sehingga dapat menghasilkan padi
organik.
Adapun permasalahan pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tingkat
efektivitas penyuluhan pertanian dalam pelaksanaan Metode SRI, 2) Bagaimana
tingkat partisipasi petani dalam pelaksanaan Metode SRI. Tujuan dari penelitian
ini adalah: 1) Untuk mengetahui tingkat efektivitas penyuluhan pertanian dalam
pelaksanaan Metode SRI, 2) Untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam
pelaksanaan Metode SRI.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, studi
pustaka serta wawancara yang mengacu pada kuisioner. Analisis data yang
digunakan adalah pengukuran skala likert untuk menganalisis tingkat efektivitas
penyuluhan pertanian dalam pelaksanaan Metode SRI dan Tingkat partisipasi
petani dalam pelaksanaan Metode SRI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penyuluhan
pertanian pada metode System of Rice Intensification (SRI) tergolong tinggi yakni
2,49. Hal ini didukung dengan adanya penghematan saprodi, peningkatan
produksi, dan peningkatan pendapatan serta kegiatan penyuluhan yang sesuai
dengan kebutuhan petani sebagai fasilitator. Tingkat partisipasi petani pada
pelaksanaan metode System of Rice Intensification (SRI) tergolong tinggi yakni
2,45. Hal ini didukung sebanyak 296 petani menerapkan metode SRI serta
keterlibatan petani dengan bimbingan tim penyuluh dalam proses pelaksanaan
metode SRI seperti persiapan, perencanaan, hingga pelaksanaan kegiatan metode
SRI.