PERBANDINGAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL DAN FUNGSI SEKSUAL PEREMPUAN PADA PRIMIPARA PASCA PERSALINAN PER VAGINA DENGAN SEKSIO SESAREA


Rachman, Ary Rizky (2020) PERBANDINGAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL DAN FUNGSI SEKSUAL PEREMPUAN PADA PRIMIPARA PASCA PERSALINAN PER VAGINA DENGAN SEKSIO SESAREA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C105216107_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg

Download (366kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C105216107_tesis_23-10-2020_1-2.pdf

Download (503kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C105216107_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf

Download (584kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C105216107_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Kehamilan merupakan sebuah perubahan emosional dan fisik pada kehidupan seorang perempuan. Perubahan tersebut akan mempengaruhi otot dasar panggul selama perkembangan kehamilan hingga persalinan menyebabkan masalah disfungsi otot dasar panggul. Selain itu selama kehamilan, banyak perempuan mengalami penurunan aktivitas seksual dari awal kehamilan sampai post partum.
Tujuan : Mengetahui perbandingan kekuatan otot dasar panggul dan fungsi seksual perempuan pada primipara pasca persalinan per vagina dan seksio sesarea.
Hasil dan Pembahasan : Penelitian dilakukan dari bulan April 2019 – Januari 2020 didapatkan 92 sampel yang terdiri dari 46 orang pasca persalinan per vagina dan 46 orang pasca persalinan seksio sesarea. Data karakteristik sampel didapatkan hasil umur terbanyak 20-25 (41,3-60,9%), tidak bekerja (71,7-87%), pendidikan SMP-SMA (65,2%), IMT normal (56,5- 63,1%), BBL 2500-3500 (52,2%-63%). Kemudian dilakukan analisi uji chi square test dengan hasil nilai p>0,05. Rata-rata kekuatan otot dasar panggul pada kedua sampel adalah 43,92 cmH2O. Untuk membandingkan kekuatan otot dasar panggul dan fungsi seksual dengan persalinan dianalisis menggunakan uji Independent T-Test dengan nilai p = 0,403 dan p = 0,213 (p>0,05). Keterbatasan penelitian ini adalah cara pengukuran yang dipengaruhi faktor kontraksi otot dasar panggul pada masing-masing kelompok sampel dan faktor risiko lain yang mempengaruhi hasil penelitian.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan kekuatan otot dasar panggul dan fungsi seksual pada perempuan primipara pasca salin pervagina dengan pasca seksio sesarea.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:07
Last Modified: 10 Dec 2020 18:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/915

Actions (login required)

View Item
View Item