PENGAMATAN INTENSITAS SERANGAN (Phytophthora infestans) PADA DUA VARIETAS KENTANG DAN DUA PERLAKUAN PEMUPUKAN


AKBAR, AKBAR (2013) PENGAMATAN INTENSITAS SERANGAN (Phytophthora infestans) PADA DUA VARIETAS KENTANG DAN DUA PERLAKUAN PEMUPUKAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
akbar-1806-1-13-akbar-1 cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
akbar-1806-1-13-akbar-1 1-2.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
akbar-1806-1-13-akbar-1 dapus-lam.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
akbar-1806-1-13-akbar-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (889kB)

Abstract (Abstrak)

RINGKASAN
AKBAR. Pengaruh Intensitas Serangan Phythophthora infestans Pada Dua
Varietas Kentang Pada Dua Perlakuan Pemupukan. Di bimbing oleh
Baharuddin (Pembimbing I) dan Tutik Kuswinanti (Pembimbing II)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui reaksi beberapa varietas kentang yang
diberikan perlakuan terhadap penyakit hawar daun (P. infestans) pada tanah lapang yang
biasa.Penelitian ini dilaksanakan di lahan Yayasan LABIOTA Dusun Buluballea, Desa
Bulutana, Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa dengan ketinggian tempat ±
1400 m dpl, yang berlangsung mulai Maret sampai selesai.
Rancangan digunakan dalam penelitian adalah Split PLat. Varietas sebagai petak
utama Nikola dan Raja dan anak petak: NPK (NPK I, NPK II, NPK III) dan Kompos (PK
I, PK II, PK III). Perlakuan diulang 3 kali dengan jumlah tanaman perulang adalah 16
tanaman sehingga jumlah 192 tanaman. Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan
cangkul kemudian tanah dibiarkan 1-2 minggu agar terjemur matahari. Luas lahan yang
digunakan ± 1.300 cm2
. Penyiapan lahan dapat dilakukan dengan sistem bedengan.
Bedengan berukuran dengan panjang 200, lebar 100 cm, tinggi 30 cm, dan jarak antar
bedengan 40 cm. jarak tanam 30 cm x 30cm sebanyak 24 gulu dan Kedalaman lubang
tanam adalah 5 cm. pemupukan pertama pada perlakuan pertama menggunakan pupuk
kandang kompos. Perlakuan kedua menggunakan pupuk NPK (pupuk kimia). Dengan
pemberian pupuk kandang kompos dan pupuk NPK diantara umbi kentang dengan jarak 5-
7 cm disebelah kanan dan kiri umbi kentang. Pembumbunan I dilakukan pada saat
tanaman berumur 14 hari dan diulang lagi pada umur 30 hari. Pengamatan intensitas
serangan dilakukan pada lima tanaman setiap contoh percobaan dan diamati setelah
berumur 21, 28, 35, dan 42 hari setelah tanam (HST). Dengan interval pengamatan adalah
7 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan Varietas Nikola pengamatan persentase
intensitas serangan P. Infestans pada perlakuan Pupuk kompos tinggi hari ke-35 (26,39
%), hari ke-42 (19,38%), hari ke-17,34 (10,94%), dan hari ke-21 (6,15%). Perlakuan
pupuk NPK tinggi pada Hari ke-42 (18,33%). Varietas Raja intensitas serangan
phythopthora infestant tertinggi pada NPK III hari ke-42 (25,00 %), dan pada PK I, PK II,
PK III (20,00%), Persentase pertumbuah hari ke-21 sampai hari ke-35 Pada PK I yaitu
6,56 %, 15,24 %, 18,13 %. Persentase intensita serangan pada PK II hari ke 21 sampai
hari ke-35 yaitu 07,81 %, 18,75%, 16,25 %, dan PK III pada hari ke 21 sampai hari ke-35
yaitu 05,31%, 17,58%, 18,44 %. Pada pelakuan NPK I minggu I sampai minggu IV yaitu
intensitas serangan meningkat pada setiap pengamatan dengan pesentase 3,91 %, 8,75 %,
14,69 % 18,13%, NPK II pertumbuhan semakin meningkat pada minggu I sampai IV
dengan persentase 6,64 %, 14,04%,14,69%, 19,06 %, dan pada pelakuan NPK III minggu
I sampai minggu III dengan persentase 6,64%, 13,67 %, 18,13%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Nov 2021 04:58
Last Modified: 08 Nov 2021 04:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9122

Actions (login required)

View Item
View Item