HANDAYANI, HANDAYANI (2013) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper batle L.) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
handayani-1660-1-13-handa-9 Cover1.jpg
Download (231kB) | Preview
handayani-1660-1-13-handa-9 1-2.pdf
Download (491kB)
handayani-1660-1-13-handa-9 dapus-lam.pdf
Download (1MB)
handayani-1660-1-13-handa-9.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
HANDAYANI
“EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper batle L.) SEBAGAI
BIOINSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti”
(xii + 60 Halaman + 9 Tabel + 6 Gambar + 12 Lampiran)
Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor penyebab penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD). Pengendalian menggunakan insektisida kimia menyebabkan
keresistenan terhadap nyamuk ini sehingga digunakan cara alternatif yang aman
dengan menggunakan insektisida alami, salah satunya dengan daun sirih (Piper batle
L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas bioinsektisida ekstrak daun
sirih terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan
menggunakan desain pre-eksperiment, ekstraksi dilakukan di Laboratorium Fitokimia
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar sedangkan perlakuan pada
nyamuk dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Makassar. Ekstrak daun sirih diuji dalam konsentrasi 1500, 1000, 500 dan 0 ppm
(kontrol) pada nyamuk Aedes aegypti dengan cara menyemprotkan ekstrak daun sirih
ke Glass Chamber yang berisi 20 ekor nyamuk, kemudian dilakukan pengamatan
pada menit ke15,30,45 dan 60, setiap 20 ekor nyamuk dipindahkan ke dalam cup dan
dihitung jumlah nyamuk yang mati setelah 24 jam. Hasil dianalisa dengan uji One
Way Anava untuk mengetahui konsentrasi yang mempunyai potensi bioinsektisida
dan uji Probit untuk mengetahui LC50. Rata-rata jumlah nyamuk yang mati pada
kontrol (0 ppm) yaitu 0,67 (3,35%), sedangkan pada kelompok perlakuan dengan
konsentrasi 500 ppm yaitu 2,67 (13,35%), konsentrasi 1000 ppm yaitu 6,33 (31,65%)
dan konsentrasi 1500 ppm yaitu 10,67 (53,35%). Hasil analisis dengan menggunakan
uji One Way Anava menunjukkan bahwa ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun sirih
terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti dengan p = 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan ekstrak daun sirih terbukti efektif sebagai bioinsektisida terhadap
nyamuk Aedes aegypti mulai pada konsentrasi 1000 ppm dan lama waktu kontak
selama 45 menit dengan LC50 pada konsentrasi 1422,81 ppm. Saran daun sirih
sebagai bioinsektisida yang ramah lingkungan bisa digunakan sebagai alternatif
pengganti insektisida kimia dan perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai cara
lain penggunaan ekstrak daun sirih sebagai repelan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 04:32 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 04:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9100 |