FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH ROKOK YANG DIHISAP PERHARI BUNGKU SELATAN KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI DI SULAWESI TENGAH


GUSTI, GUSTI (2013) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH ROKOK YANG DIHISAP PERHARI BUNGKU SELATAN KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI DI SULAWESI TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
gusti-1655-1-13-gusti-5 cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
gusti-1655-1-13-gusti-5 1-2.pdf

Download (595kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
gusti-1655-1-13-gusti-5 dapus-lam.pdf

Download (891kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
gusti-1655-1-13-gusti-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Universitas Hasanuddin
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Biostatistik/KKB
Makassar, Agustus 2013
Gusti
“Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Rokok yang Dihisap Perhari pada
Remaja Pria di SMA Negeri 1 Bungku Selatan Kecamatan Bungku Selatan
Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah Tahun 2013”
(xiv + 112 Halaman + 22 Tabel + 12 Lampiran)
Pada tahun 2008 menunjukan konsumsi rokok di Indonesia sebesar 240
milyar batang meningkat tajam setelah tahun 2005 sebesar 214 milyar batang.
Yayasan kesehatan Indonesia, secara khusus mencatat bahwa 18% remaja yang
duduk dibangku SLTA diketahui telah merokok, dan 11% diantaranya mampu
menghabiskan 10 batang per hari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan
dengan jumlah rokok yang dihisap perhari pada remaja pria di SMA Negeri 1
Bungku Selatan Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali di Sulawesi
Tengah tahun 2013. Jenis penelitian adalah “survey analitik” dengan rancangan
cross sectional study. Populasi adalah semua remaja pria SMA Negeri 1 Bungku
Selatan yang berjumlah 116 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
cara “simple random sampling”. Data primer diperoleh dari jawaban responden
dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari sekolah dengan
mengumpulkan data jumlah remaja pria. Data dianalisis menggunakan uji chiSquare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel (lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan teman sepermainan, iklan rokok, dan
kepatuhan dan kebijakan pada undang-undang) menunjukkan hubungan signifikan
(p<0,05).
Disarankan kepada remaja pria yang merokok diharapkan untuk berhenti
merokok dengan cara menumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti
merokok, menghindari berkumpul dengan teman-teman sepermainan atau orang
lain yang merokok, serta mencari pengganti yang lebih positif daripada rokok
misalnya berolahraga bersama teman-teman, membuat kerajinan, membaca buku,
dan lain-lain yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 04:26
Last Modified: 08 Nov 2021 04:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9095

Actions (login required)

View Item
View Item