TINDAKAN HIPNOTERAPI DOKTER DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PIDANA


ANGGRAINY, A. (2013) TINDAKAN HIPNOTERAPI DOKTER DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PIDANA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
aanggrainy-1673-1-13-a.an-9 cover1.jpg

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
aanggrainy-1673-1-13-a.an-9 1-2.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
aanggrainy-1673-1-13-a.an-9 dapus-lam.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
aanggrainy-1673-1-13-a.an-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
A. ANGGRAINY FATIMAH. Tindakan Hipnoterapi Dokter ditinjau dari Aspek
Hukum Pidana (dibimbing oleh Andi Sofyan dan Muhadar).
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami (1) tindakan
hipnoterapi yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan (2)
pertanggungjawaban pidana terhadap tindakan hipnoterapi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara pidana.
Penelitian ini dilaksanakan di Makassar. Penelitian ini menyangkut
tindakan hipnoterapi yang dilakukan oleh dokter dalam pelayanan medis.
Penelitian difokuskan pada klinik atau praktik pribadi dokter. Metode yang
digunakan adalah survei lapangan dengan mewawancarai dua puluh satu
orang dokter yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anastesi, dokter
spesialis jiwa, dokter spesialis saraf dan dokter gigi. Data yang diperoleh
kemudian disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif yaitu
mengguraikan kenyatan yang ada berdasarkan hasil penelitian sesuai
permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan hipnoterapi merupakan
tindakan yang memiliki dampak yang berisiko tinggi terhadap tubuh pasien,
sehingga ada beberapa tindakan hipnoterapi yang dapat dikategorikan
sebagai tindak pidana, yaitu tindakan hipnoterapi yang dilakukan tanpa
persetujuan pasien dan/atau keluarga pasien, tindakan hipnoterapi yang
dilakukan terhadap pasien skizofrenia, tindakan hipnoterapi yang
mengakibatkan over dosis obat setelah terapi dan penggunaan anestesi
mental yang tidak tepat saat terapi. Tanggung jawab profesi dokter atas
tindakan hipnoterapi dalam pelayanan medis akan berimplikasi yuridis jika
terbukti adanya kesalahan/kelalaian, hubungan batin antara pelaku dan
perbuatan dan tidak adanya alasan pemaaf atau alasan penghapusan
pidana.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 04:06
Last Modified: 08 Nov 2021 04:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9089

Actions (login required)

View Item
View Item