BAHASA DAN IDEOLOGI PADA TRADISI ANGNGARUK DI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL


Nasrullah, Ince (2021) BAHASA DAN IDEOLOGI PADA TRADISI ANGNGARUK DI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F013171015_disertasi_01-10-2021 cover1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F013171015_disertasi_01-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F013171015_disertasi_01-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F013171015_disertasi_01-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

INCE NASRULLAH. Bahasa dan Ideologi pada Tradisi Angngaruq di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan: Kajian Semiotika Sosial. (dibimbing oleh Akin Duli, Eri Iswary, dan Andi Muhammad Akhmar).
Penelitian terhadap tradisi angngaruq yang masih berlangsung dalam kehidupan masyarakat Maros, terutama dalam acara pernikahan dan acara yang bersifat seremonial. Tradisi angngaruq sebagai teks sastra menarik untuk dikaji dalam perspektif linguistik dengan pendekatan semiotika sosial.
Teori yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu teori Halliday, sedangkan untuk ideologi digunakan teori Fowler dan Kress. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriktif dengan menggunakan metode analisis teks.
Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama, struktur (pola) bahasa yang terdapat dalam teks aruq yang dianalisis berdasarkan sistem transitivitas, ditemukan enam jenis proses dalam setiap klausa yang melibatkan hubungan masing-masing partisipan dan sirkumnstansinya. Ditemukan kaidah pembentukan teks aruq yang selalu berpola predikat dan diikuti oleh metafungsi bahasa Makassar yang diungkapkan pada acara pernikahan. Kedua, pengungkapan makna berdasarkan data bahasa meliputi makna ideasional, interpersonal, dan tekstual sehingga dapat diuraikan makna yang menjelaskan metafungsi bahasa dengan mencakup kata, frasa, dan klausa terhadap konsep yang dimiliki oleh penutur. Uraian makna yang dijelaskan berupa tujuan pernikahan yang terkait dengan konteks sosial, agama dan budaya. Ketiga, ideologi yang terkandung dalam teks aruq, mengacu pada prinsip ideologi demokratis dan ideologi sosial budaya. Keempat, peranan angngaruq dalam budaya suku Makassar adalah untuk mempertahankan tradisi yang ada dengan membawa pesan dan nilai-nilai tertentu. Tradisi angngaruq berpengaruh pada karakteristik seseorang, khsusnya pada keturunan bangsawan sebagai simbol status sosial yang berfungsi sebagai identitas.
Kata kunci: teks aruq, sistem transitivitas, semiotika sosial, dan ideologi

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Nov 2021 04:02
Last Modified: 08 Nov 2021 04:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9086

Actions (login required)

View Item
View Item