Tindakan Penanganan Hama yang di Temukan Pada Sayuran Daun Famili Brassicaceae (Cruciferae) di Pasar Tradisional Kota Makassar

Produk pertanian terutama sayuran yang diperjual belikan di pasar tradisonal seringkali masih terdapat serangga hama di dalamnya sehinggga dapat menurunkan nilai jual dari produk pertanian tersebut, dan tidak dilakukan tindakan pengendalian terhadap hama. Penelitian ini bertujuan mengetahui tindakan penanganan yang dilakukan pedagang sayur pada sayuran famili Brassicaceae yang akan dijual ke konsumen. Penelitian dilaksanakan di dua pasar tradisional kota Makassar yakni: Pasar Terong, Kecamatan Bontoala dan pasar Antang Kecamatan Manggala. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2020 sampai Desember 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kuisioner terhadap 80 pedagang sayur (kios,emperan, keliling, dan pasar kecil). Semua pedagang sayur ini berperan sebagai responden. Alat pendukung yang digunakan dalam kegiatan adalah lembaran kuesioner, alat tulis dan kamera. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hama yang sering ditemukan oleh pedagang sayur yaitu hama ulat daun kubis (Plutella xylostella) dengan persentase 75% dari 80 responden, tindakan penanganan yang dilakukan pedagang mayoritas membersihkan sisa-sisa gigitan larva pada permukaan sayuran dengan pisau dengan persentase sebesar 88,6%. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan tindakan yang dilakukan pedagang dapat dilihat dari mayoritas pedagang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi melakukan lebih banyak tindakan penanganan