Estimasi Nilai Jasa Lingkungan Vegetasi Jalan A.P. Pettarani Makassar yang Hilang Akibat Pembangunan Jalan Layang


Prawat, Rifqi Nurnadira Kais Putri i (2021) Estimasi Nilai Jasa Lingkungan Vegetasi Jalan A.P. Pettarani Makassar yang Hilang Akibat Pembangunan Jalan Layang. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171362_skripsi cover1.jpg

Download (211kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
G011171362_skripsi bab 1-2.pdf

Download (555kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171362_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G011171362_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (612kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini memaparkan isu dampak dari perkembangan kota yang seringkali mengorbankan vegetasi perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai jasa lingkungan yang diberikan oleh vegetasi pohon sepanjang median jalan A. P. Pettarani pada tiga fungsi utama yaitu penyerap CO2, penyedia Oksigen dan penyerap polutan bagi Kota Makassar dan menyajikan valuasi secara moneter dari nilai jasa lingkungan tersebut. Selain itu juga untuk menilai kesesuaian kompensasi yang dijanjikan atau diberikan oleh developer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 dan dilaksanakan di sepanjang Jl. A.P. Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan inventarisasi data sekunder dan studi pustaka yang terdiri dari inventarisasi vegetasi dan potensi jasa lingkungan vegetasi, dan metode analisi yaitu pendugaan secara kualitatif dan kuantitatif serta penyimpulan hasil penelitian untuk menjawab rumusan permasalahan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan estimasi nilai jasa lingkungan dari 1012 pohon yang ditebang di sepanjang jalan A. P. Pettarani akibat pembangunan jalan tol layang adalah senilai Rp. 14.208.664.981. Nilai ini diperoleh dari jasa lingkungan terkait kualitas udara yaitu penghasil oksigen, penyerap gas rumah kaca CO2, penyerap polutan NO2 dan CO. Adapun kompensasi yang diberikan dalam bentuk vegetasi dengan jumlah 5 kali lipat lebih besar, namun jenisnya lebih sedikit sehingga keragaman vegetasi tidak sebanding dengan vegetasi yang ditebang dan begitupun dengan nilai jasa lingkungan yang diberikan. sebab vegetasi kompensasi yang diberikan dalam bentuk bibit yang tentu saja berbeda kapasitasnya dibandingkan dengan vegetasi pohon dewasa yang ditebang. Konsekuensinya yaitu memerlukan waktu lama untuk berfungsi optimal, biaya pemeliharaan dan tidak adanya jaminan seluruh tanaman akan tumbuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jasa lingkungan, kualitas udara, vegetasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 07 Nov 2021 20:03
Last Modified: 07 Nov 2021 20:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9005

Actions (login required)

View Item
View Item