PENERAPAN PRINSIP KEKELUARGAAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT AL-AMIN MAKASSAR


BAHARUDDIN, KALYISAH (2013) PENERAPAN PRINSIP KEKELUARGAAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT AL-AMIN MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
kalyisahba-1541-1-13-kalyi-8 1-2.pdf

Download (478kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
kalyisahba-1541-1-13-kalyi-8 cover.jpg

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
kalyisahba-1541-1-13-kalyi-8 dapus-lam.pdf

Download (552kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
kalyisahba-1541-1-13-kalyi-8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP KEKELUARGAAN DALAM
PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH
PADA BMT AL-AMIN MAKASSAR
Kalyisah Baharuddin
Alimuddin
M. Achyar Ibrahim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip
kekeluargaan menurut syariat Islam dalam penyelesaian pembiayaan
bermasalah pada BMT Al-Amin Makassar. Penelitian ini dianalisis menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomonologi. Data
penelitian diperoleh dengan teknik wawancara langsung, observasi dan
dokumentasi Peneliti juga mengumpulkan literatur-literatur yang relevan dan
mendukung pembahasan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa
terdapat tiga prinsip kekeluargaan menurut syariat Islam dalam penanganan dan
penyelesaian pembiayaan bermasalah pada BMT Al-Amin Makassar, yaitu
pertama prinsip persaudaraan (Ukhuwah) yang ditunjukkan oleh BMT berupa
membina hubungan harmonis, menjalin silaturohim, memberi hadiah dan
komunikasi secara intensif serta saling mendoakan kebaikan, adapun dari pihak
nasabah yaitu kejujuran dalam memenuhi perjanjian. Kedua, prinsip tolongmenolong (At-Ta’awun) yang ditunjukkan berupa membantu meningkatkan
kesejahteraan hidup nasabah dan membantu penambahan modal usaha,
adapun dari pihak nasabah menepati janji dan membalas kebaikan dengan
kebaikan. Ketiga, prinsip toleransi yang ditunjukkan berupa menagih utang
dengan cara yang baik, memberikan tenggang waktu dengan melakukan
penjadwalan kembali (rescheduling) dan menghapus buku atau membebaskan
utang. Adapun dari pihak nasabah yaitu tidak menunda-nunda pembayaran, dan
memiliki iktikad baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 07 Nov 2021 19:57
Last Modified: 07 Nov 2021 19:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8987

Actions (login required)

View Item
View Item