PENGARUH PRINSIP KONSERVATISMA DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LABA AKRUAL DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

ABSTRAK
LINDA ARISANTY RAZAK. Pengaruh Prinsip Konservatisma dan Asimetri
Informasi Terhadap Kualitas Laba Akrual dengan Good Corporate
Governance (GCG) sebagai Variabel Pemoderasi (dibimbing oleh
Gagaring Pagalung dan Mediaty).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) pengaruh konservatisma
akuntansi terhadap kualitas laba akrual, 2) pengaruh asimetri informasi
terhadap kualitas laba akrual, 3) pengaruh kepemilikan manajerial sebagai
variabel pemoderasi antara konservatisma akuntansi dengan kualitas laba
akrual, 4) pengaruh kepemilikan manajerial sebagai variabel pemoderasi
antara asimetri informasi dengan kualitas laba akrual, 5) pengaruh
komposisi dewan komisaris independen sebagai variabel pemoderasi
antara konservatisma akuntansi dengan kualitas laba akrual,6) pengaruh
komposisi dewan komisaris independen sebagai variabel pemoderasi
antara asimetri informasi dengan kualitas laba akrual,
Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 3 tahun (2009-2011). Sampel
penelitian sebanyak 72 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Data dianalisis menggunakan
bantuan program SPSS 17.0 for windows yang terdiri dari 2 jenis analisis
yaitu analisis regresi berganda dan analisis uji beda t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservatisma akuntansi
dan variabel Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat menjadi
variabel pemoderasi terhadap kualitas laba. Sedangkan variabel asimetri
informasi dan variabel Good Corporate Governance (GCG) dapat menjadi
variabel pemoderasi terhadap kualitas laba.