PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN LORONG SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR


LIPU, ADHE YUNIAR BATARI (2020) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN LORONG SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
20_K11116505_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
20_K11116505(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Partisipasi masyarakat sebagai kunci utama keberhasilan program. Tujuan pemanfaatan partisipasi masyarakat adalah untuk melihat sejauh mana bentuk keikutsertaan masyarakat untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan program. Gerakan Makassar Ta tidak rantasa adalah salah satu program pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan Makassar yang bersih dan sehat. Setelah sembilan bulan berjalannya program ini, tampaknya kondisi Kota Makassar masih belum banyak berubah dari sisi kebersihan. Masih banyak ditemui sampah yang berserakan dan juga tumpukan sampah di pinggir jalan. Belum lagi masih kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Hasil inovasi lorong sehat ini merupakan salah satu program andalan mengenai perubahan mendasar dalam menangani persoalan perubahan pola pikir serta perilaku masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan di kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk Menelusuri partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Lorong Sehat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain Rapid Assesment Procedures. Informan penelitian ini dipilih dengan menggunakan purprosive sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 7 orang masyarakat, 1 orang ketua RT, 1 orang ketua RW, 1 orang staf Puskesmas, 2 orang kader kesehatan, dan 1 orang Lurah. Penelitian ini dianalisis dengan metode “Content Analysis”” kemudian diinterprestasikan dan disajikan dalam bentuk narasi dan matriks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan berada pada tahapan terapi (therapy).Pada tahap pelaksanaan program lorong sehat berada pada tahapan kemitraan (partnership). Pada tahap evaluasi bentuk partisipasi masyarakat berada pada tahap informasi (information). Pada tahap pemanfaatan hasil bentuk partisipasi masyarakat berada pada tahap Citizen control. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi dalam partisipasi masyarakat yaitu Kemauan/kesadaran dan Kepemimpinan Pemerintah Setempat. Saran bagi tenaga kesehatan Puskesmas yang diberi tanggungjawab sebagai pembina lorong sehat melakukan pembinaan dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat pada proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemanfaatan hasil untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada program lorong sehat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:03
Last Modified: 10 Dec 2020 18:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item
View Item