BULKIS, A.ST. (2013) UBUNGAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
astbulkis-1570-1-13-a.st.-8 COVER1.jpg
Download (212kB) | Preview
astbulkis-1570-1-13-a.st.-8 1-2.pdf
Download (564kB)
astbulkis-1570-1-13-a.st.-8 DAPUS-LAM.pdf
Download (826kB)
astbulkis-1570-1-13-a.st.-8.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
A.St.Bulkis
Hubungan Pola Konsumsi dengan Status Hemoglobin pada Ibu Hamil di
Kabupaten Gowa Tahun 2013
(xi + 90 halaman + 10 tabel + 5 lampiran)
Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia
gizi, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seluruh
dunia. Sekitar 50% dari seluruh jenis anemia diperkirakan akibat dari defisiensi
besi. Pola konsumsi telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari masalah
gizi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola
konsumsi dengan status hemoglobin pada ibu hamil di Kabupaten Gowa tahun
2013.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan
rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara random
sampling dengan jumlah sampel 65 responden ibu hamil. Pengumpulan data
dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara asupan vitamin C (p = 0,01) frekuensi konsumsi sumber zat besi nonhem
(p = 0,04), frekuensi konsumsi sumber pelancar zat besi (p = 0,03) dan frekuensi
konsumsi penghambat zat besi (p =0,03) dengan status hemoglobin ibu hamil.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara
asupan protein (p = 0,64), asupan Fe (p = 0,25), dan frekuensi konsumsi sumber
zat besi heme (p = 0,34) dengan status hemoglobin ibu hamil
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara asupan vitamin
C, frekuensi konsumsi sumber zat besi nonhem, pelancar absorpsi zat besi, dan
frekuensi konsumsi penghambat absorpsi zat besi dengan status hemoglobin ibu
hamil. Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan protein, asupan zat besi,
dan frekuensi konsumsi zat besi heme dengan status hemoglobin ibu hamil.
Disarankan pada ibu hamil sebaiknya memperhatikan kombinasi makanan
sehari-hari agar dapat memenuhi kebutuhannya selama kehamilan yang seperti
campuran sumber besi yang berasal dari hewan, tumbuh-tumbuhan, dan
sumber gizi yang lain yang dapat membantu absorpsi. Selain itu bahan
makanan yang dapat menghambat absorpsi besi juga diperhatikan. Dengan
demikian resiko anemia defisiensi zat besi bisa dihindari
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 07 Nov 2021 19:22 |
Last Modified: | 07 Nov 2021 19:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8943 |