HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS IMT DAN LILA IBU PRAKONSEPSI DI KECAMATAN UJUNG TANAH DAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2013


IRAWAN, ANDI MUH ASRUL (2013) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS IMT DAN LILA IBU PRAKONSEPSI DI KECAMATAN UJUNG TANAH DAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
andimuhasr-1596-1-13-andi-n COVER1.jpg

Download (248kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
andimuhasr-1596-1-13-andi-n 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
andimuhasr-1596-1-13-andi-n DAPUS-LAM.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
andimuhasr-1596-1-13-andi-n.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Andi Muhammad Asrul Irawan
Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status IMT dan LILA Ibu
Prakonsepsional di Kecamatan Ujung Tanah dan Biringkanaya Kota Makassar
Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah masalah gizi pada masa kehamilan.
Masalah gizi ini akan mempengaruhi status kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena
itu pendekatan dan pemantaun kesehatan pada ibu sebelum hamil (Prakonsepsi)
menjadi satu hal yang baik untuk mengurangi masalah gizi pada saat kehamilan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi masalah gizi adalah asupan makanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein
dengan status IMT(indeks Massa Tubuh) dan LILA (Lingkar Lengan Atas) ibu
prakonsepsi di Kecamatan Ujung Tanah dan Biringkanaya. Jenis penelitian ini adalah
eksplanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan interaksi
dua variable atau lebih, dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan total sampling pada penelitian dr.Anang S Otolowu yaitu sebanyak
64 sampel. Status gizi diukur dengan Metode LILA dan IMT, sedangkan recall 2x24
jam untuk mengetahui tingkat konsumsi energi dan protein. Pengumpulan data
dilakukan dengan mengambil data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan uji pearson setelah dilakukan transforamsi data untuk
menormalkan data. Rerata konsumsi energi pada kelompok umur 18 tahun (1416.4
kkal ±SD323.0) (64.4% AKG), umur 19-29 (1311.8 kkal ±SD 410.8) (69.04% AKG)
dan umur >30 tahun sebesar (1460.5 kkal ±SD554.8) (81.1% AKG). Sementara
rereta IMT umur 18 (21.6 kg/m ±SD3.9) dengan LILA (24.8 cm ±SD2.4), umur 19-
29 tahun memiliki rerata IMT (22.2 kg/m ±SD3.8) dengan KEK (25.6cm ±SD3.2)
dan umur >30 tahun rerata IMT 22.05 kg/m±SD2.2 dengan kek 25.21 cm ±SD1.6.
Konsumsi energi berhubungan dengan status IMT (p=0.004, r=0.333), dan tidak
didapatkan hubungan yang signifikan dengan LILA (p=0.064, r=0.192). Sedangkan
untuk rerata asupan protein pada kelompok umur 18 tahun sebesar 51 g±SD15.5
(102% AKG), umur 19-29 tahun sebesar 48.8 g±SD 15 (97.6% AKG), dan kelompok
umur >30 tahun 53.1 g ±SD14.2 (106.2% AKG). Konsumsi protein memiliki
hubungan yang signifikan dengan status IMT (p=0.044, r=0.214) dan tidak ada
hubungan yang signifikan dengan LILA (0.333, r= 0.054). Konsumsi energi pada
kelompok umur masih dibawah angka kecukupan gizi yang dianjurkan, akan tetapi
konsumsi protein telah memenuhi angka kecukupan gizi yang dianjurakan dengan
melihat nilai korelasi yang searah, menunjukan bahwa semakin besar atau kecil
konsumsi energi dan protein maka akan berpengaruh searah terhadap status IMT dan
LILA ibu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Nov 2021 19:12
Last Modified: 07 Nov 2021 19:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8934

Actions (login required)

View Item
View Item