PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DRIVER DALAM KERJASAMA KEMITRAAN PADA PERUSAHAAN GOJEK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM


Cawa, Andi Dettia Ati (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DRIVER DALAM KERJASAMA KEMITRAAN PADA PERUSAHAAN GOJEK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P3600216055_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P3600216055_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P3600216055_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (252kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P3600216055_tesis_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (799kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk (1)menganalisis pelaksaan perjanjian kerja sama kemitraan yang dilakukan oleh perusaan Gojek dengan driver ditinjau dalam presfektif hukum Islam dan (2)menganalisis dan memahami perlindungan hukum driver jika konsumen melakukan wanprestasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah perpaduan penelitian hukum normatif (doktrinal) dan penelitian hukum empiris (non doktrinal). Adapun sumber dan jenis data pada penelitian ini yakni, Sumber Hukum primer, sumber hukum sekunder dan sumber hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)pelaksanaan perjanjian kerja sama kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan Gojek dengan driver dalam perspektif hukum Islam unsur-unsur dari syirkah tidak terpenuhi karena adanya poin-poin dalam perjanjian kerjasama tersebut yang berisikan klausa baku seperti pembagian keuntungan yang tidak menyebutkan nilai presentase yang pasti pada poin 8.8 yang hal tersebut dilarang dalam ajaran Islam, karena Mahallul ‘aqd (Objek perjanjian) bersifat Gharar dan perjanjiannya bertentengangan dengan asas al kitabah (asas tertulis) Sehingga dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama kemitraan ini masih kurang berkesuiaan dengan ajaran-ajaran Islam. (2)Perlindungan hukum driver jika konsumen melakukan wanprestasi, masih kurang efektif karena secara preventif hingga saat ini belum terdapat peraturan yang mengatur secara jelas dan eksplisit mengenai pencengahan agar meminimalisir ataupun adanya wanprestasi yang dilakukan oleh konsumen terhadap driver. Sedangkan secara repsresif Gojek telah memberikan perlindungan berupa biaya ganti kerugian, namun masih adanya batasan di mana tidak semua kasus wanprestasi, yang dilakukan oleh konsumen dapat diakomodir
Keywords: Gojek, Kerjasama Kemitraan, Perlindungan hukum.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Dec 2020 14:25
Last Modified: 10 Dec 2020 14:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/890

Actions (login required)

View Item
View Item