Pasanea, Yohanis Eric (2013) KONDISI TERUMBU KARANG DAN PENYUSUNAN KONSEP STRATEGIS PENGAWASAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PULAU MANSINAM KABUPATEN MANOKWARI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
yohaniseri-1335-1-13-yohan-a 1-2.pdf
Download (608kB)
yohaniseri-1335-1-13-yohan-a cover.jpg
Download (275kB) | Preview
yohaniseri-1335-1-13-yohan-a dapus-lam.pdf
Download (2MB)
yohaniseri-1335-1-13-yohan-a.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
YOHANIS ERIC PASANEA (L 111 06 006). Kondisi Terumbu Karang dan Penyusunan
Konsep Startegis Pengawasan Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Mansinam, Kab.
Manokwari. Dibawa Bimbingan CHAIR RANI dan RIJAL IDRUS.
Sekitar 40 % terumbu karang di pesisir Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mulai
rusak. Penyebab utama kerusakan terumbu karang di perairan Manokwari adalah penggunaan
bahan peledak dalam penangkapan ikan. Ledakan menghancurkan terumbu karang dan
mengakibatkan populasi ikan di satu titik berkurang. Telah banyak upaya yang dilakukan oleh
pemerintah setempat, seperti pengawasan dengan program yang intensif dan partisipatif.
Namun dalam pelaksanaannya mengalami permasalahan menyangkut otoritas suku, dan
beberapa hukum adat lainnya. Sehingga regulasi yang terbentuk antara pemerintah dengan
masyarakat tidak berjalan secara horizontal melainkan cakupan kebijakan kultural yang lebih
dominan dengan kata lain keterlibatan pemerintah sebagai motor penggerak pengawasan
dianggap tidak sejalan dengan kemauan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis
tutupan dasar dan kondisi terumbu karang, menganalisis konsep pengawasan ekosistem
terumbu karang serta, merumuskan strategi pengawasan ekosistem terumbu karang. metode
yang dilakukan yaitu pengukuran parameter oseanografi, penutupan karang hidup, kondisi
sosial kependudukan, kondisi actual pengawasan serta mengidentifikasi faktor-faktor SWOT
untuk merumuskan stratgei pengawasan.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Kondisi penutupan karang di Pulau
Mansinam berada dalam kondisi sedang atau kritis ( yang mengindikasikan adanya kerusakan)
dengan tutupan karang hidupnya berkisar 34 % sampai 49,33 %. Efektifitas pengawasan
ekosistem terumbu karang di pulau mansinam termaksud dalam kategori tidak efektif. Hal ini
diperlihatkan bahwa berdasarkan parameter pengawasan diperoleh nilai sebesar 45,2 %.
Strategi pengawasan di Pulau Mansinam ada 3 yaitu : a. Penguatan kelembagaan melalui
maksimalisasi peran serta pemerintah, stakeholder dan masyarakan sebagai partner
kolaborasi; b. Pemanfaatan sumberdaya kawasan ekosistem terumbu karang secara
sustainable dan c. Penguatan sosial, ekonomi, dan budaya.
Kata Kunci : Terumbu Karang, Pengawasan, Startegi Pengawasan, Pulau Mansinam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 07 Nov 2021 18:49 |
Last Modified: | 07 Nov 2021 18:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8887 |