Analisis Pengerukan (Dredging) Di Kolam Pelabuhan Peruntukan Kapal Kontainer Post Panamax (Studi Kasus Di Pelabuhan Makassar New Port)

Pengerukan dilakukan untuk menciptakan pelabuhan baru, tempat berlabuh atau jalur air, atau untuk memperdalam fasilitas yang ada agar memungkinkan kapal dengan sarat yang besar dapat mengaksesnya. Pada studi ini menganalisis pengerukan pada pelabuhan Makassar New Port peruntukkan kapal kontainer Post Panamax. Analisis ini bertujuan untuk menentukan kapal keruk yang digunakan sesuai dengan data yang ada, menghitung volume keruk, dan menghitung rencana anggaran biaya pengerukan. Dengan adanya data tersebut maka penelitian dapat digunakan sebagai sumber referensi dan bahan pertimbangan untuk para peneliti maupun pihak otoritas pelabuhan.
Metode penelitian ini yaitu deskriptif, dimana data primer adalah data yang diperoleh berdasarkan pengamatan secara lansung pada lokasi penelitian, sedangkan data sekunder adalah data yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak yang berkaitan. Data primer terdiri dari data bathimetri dan data pasang surut air laut. Data sekunder terdiri dari data dimensi kapal post panamax, data tanah, dan layout pelabuhan Makassar New Port.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengerukan dilakukan dengan menggunakan cutter suction dredger, dengan volume keruk mencapai 1.953.764,47 m3, dengan lama pengerjaan 233 hari, dan total biaya sebesar Rp. 240.566.153.700.