EVALUASI KINERJA BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA MAKASSAR

Kota Makassar sebagai salah satu kota metropolitan merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan sekaligus sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan serta pelayanan jasa, dimana jumlah penduduk Kota Makassar dari tahun ke tahun bertambah pesat yang tentunya tidak luput dari masalah persampahan. Peningkatan volume sampah setiap harinya di Kota Makassar bukan hanya disebabkan oleh jumlah penduduk yang terus bertambah tetapi juga disebabkan oleh perkembangan berbagai sektor seperti sektor industri, pendidikan, kesehatan dan usaha lainnya. Pada tahun 2016 timbulan sampah di Kota Makassar sebesar 5.556,22 m3/hari yang mengalami peningkatkan jumlah timbulan sampah pada tahun 2017 menjadi 5.931,40 m3/hari. Pada tahun 2020, timbulan sampah di Kota Makassar juga mengalami peningkatan menjadi 7.306,46 m3/hari, sehingga dapat disimpulkan bahwa timbulan sampah disetiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah pengaktifan keberadaan dan peningkatan kinerja peran bank sampah di Kota Makassar, sehingga dapat mengurangi timbulan sampah yang masuk di TPA Tamangapa setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank sampah di Kota Makassar dalam upaya mereduksi sampah di Kota Makassar dan membuat arahan terkait peningkatan kinerja bank sampah dalam pengelolaan sampah sebagai upaya mendukung keberhasilan pengelolaan sampah dengan konsep 3R di Kota Makassar. Metode analisis data yang digunakan analisis sintesa kajian literatur, analisis deskriptif kualitatif, analisis participation rate dan recovery rate dan analisis komparatif. Hasil penelitian ini adalah arahan terkait peningkatan kinerja bank sampah dalam pengelolaan sampah sehingga dapat mengatasi permasalahan sampah.
Kata kunci: Sampah, Kinerja Bank Sampah, Pengelolaan Sampah, Kota Makassar.