MEMPELAJARI SIFAT FISIK DAN FISIKO KIMIA BUAH SERTA BIJI KAKAO YANG DIHASILKAN DARI PEREMAJAAN TANAMAN KAKAO DI KABUPATEN SOPPENG


AHVANDERI, MUH. (2013) MEMPELAJARI SIFAT FISIK DAN FISIKO KIMIA BUAH SERTA BIJI KAKAO YANG DIHASILKAN DARI PEREMAJAAN TANAMAN KAKAO DI KABUPATEN SOPPENG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
muhahvande-1492-1-13-muh.-) COVER1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
muhahvande-1492-1-13-muh.-) 1-2.pdf

Download (317kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
muhahvande-1492-1-13-muh.-) DAPUS-LAM.pdf

Download (718kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
muhahvande-1492-1-13-muh.-).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (917kB)

Abstract (Abstrak)

RINGKASAN
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa mutu biji kakao yang
dihasilkan dari peremajaan tanaman kakao dengan metoda sambung samping.
Buah dan biji kakao diperoleh dari kecamatan citta dan kecamatan marioriwawo
kabupaten soppeng. Pada penelitian ini ada 4 perlakuan yaitu: 1). Biji kakao
fermentasi yang dilakukan oleh peneliti, 2). Biji kakao tanpa fermentasi yang
dilakukan oleh peneliti, 3). Biji kakao fermentasi yang dilakukan oleh petani,
4). Biji kakao tanpa fermentasi yang dilakukan oleh petani. Parameter pada
penelitian ini adalah dimensi buah kakao (panjang buah, diameter tengah buah, pangkal buah, ujung buah, berat buah dan berat biji basah per buah)
dan menganalisa mutu biji kakao kering (kadar air, pH, total asam, kadar lemak,
jumlah biji per 100 g, biji terfermentasi dan tak terfermentasi). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dimensi buah kakao yang berasal dari kecamatan citta
memiliki ukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan buah kakao yang
berasal dari kecamatan marioriwawo. kadar air basis basah dan kadar air basis
kering terbaik terdapat pada biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi yang
dilakukan oleh peneliti (6,96-7,78%). pH biji kakao fermentasi dan tanpa
fermentasi yang dilakukan oleh peneliti dan petani dari kecamatan citta
(5,72-7,01%) sedangkan pH biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi
yang dilakukan oleh peneliti dan petani dari kecamatan marioriwawo
(5,57-7,03%). Kadar lemak biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi yang
dilakukan oleh peneliti dan petani dari kecamatan citta (33,04-46,02%) dan
kadar lemak biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi dari kecamatan
marioriwawo (34,78-46,01%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 04 Nov 2021 07:49
Last Modified: 04 Nov 2021 07:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8838

Actions (login required)

View Item
View Item