ISHAK, ISHAK (2013) MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS CENGKEH (Syzigium aromaticum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
ishakg4110-1475-1-13-ishak-) COVER1.jpg
Download (207kB) | Preview
ishakg4110-1475-1-13-ishak-) 1-2.pdf
Download (336kB)
ishakg4110-1475-1-13-ishak-) DAPUS-LAM.pdf
Download (185kB)
ishakg4110-1475-1-13-ishak-).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (513kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Perbedaan pola penurunan kadar air Pada pengeringan lapisan tipis
cengkeh terjadi akibat perbedaan Kecepatan Udara. Penelitian lapisan tipis ini
menggunakan bahan cengkeh Merah dan cengkeh hijau yang diperoleh dari desa
Palangka kabupaten Sinjai Sulawesi selatan. Dengan alat pengering tray dryer,
cengkeh dikeringkan Dengan menggunakan variasi Kecepatan Udara (0.5 m/s, 1.0
m/s, dan 1.5 m/s Untuk pengeringan lapisan tipis). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semakin tinggi Kecepatan Udara pengeringan, maka semakin cepat laju
pengeringan baik Pada Sampel Merah maupun Sampel hijau. Sampel Dengan
Kecepatan Udara 0.5 m/s membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama
(mencapai sekitar 72 jam) Untuk mencapai kadar air kesetimbangan dibandingkan
Dengan Sampel Dengan Kecepatan Udara 1.0 m/s dan 1.5 m/s. Ada tiga jenis
model pengeringan yang diuji Untuk mendeteksi perilaku MR. Ketiga model yang
dimaksud adalah model Newton, model Henderson dan Pabis, dan model page.
Persamaan model page Untuk tiga level Kecepatan Udara dan dua Sampel yang
berbeda menunjukkan niali R2 yang lebih besar dibandingkan Dengan dua
persamaan model lainnya yaitu model Newton dan model Henderson-Pabis. Hal
ini menunjukkan bahwa model Page adalah model terbaik Untuk
merepresentasikan karena memiliki nilai kesesuaian yang besar terhadap
karakteristik pengeringan lapisan tipis cengkeh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 07:30 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 07:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8819 |