ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN SISTEM BAGI HASIL UNIT PENANGKAPAN TELUR IKAN TERBANG (PATTORANI) MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BALE-BALE ( RAKIT ) (Studi Kasus di Desa Pa’lalakang Kec. Galesong Utara Kab. Takalar)


WAHYUDI, NOVA (2013) ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN SISTEM BAGI HASIL UNIT PENANGKAPAN TELUR IKAN TERBANG (PATTORANI) MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BALE-BALE ( RAKIT ) (Studi Kasus di Desa Pa’lalakang Kec. Galesong Utara Kab. Takalar). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
novawahyud-1308-1-13-nova-8 cover.jpg

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
novawahyud-1308-1-13-nova-8 1-2.pdf

Download (523kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
novawahyud-1308-1-13-nova-8 dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
novawahyud-1308-1-13-nova-8.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
NOVA WAHYUDI. Analisis Kelayakan Usaha dan Sistem Bagi Hasil Unit
Penangkapan Telur Ikan Terbang (pattorani) Menggunakan Alat Tangkap Balebale (rakit) di Kabupaten Takalar (Studi kasus di Desa Pa’lalakang Kec.
Galesong Utara Kab. Takalar). Dibimbing oleh Djumran Yusuf, dan Amiluddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha dan sistem bagi
hasil unit penangkapan telur ikan terbang (pattorani) yang menggunakan alat
tangkap bale-bale atau rakit di Desa Pa’lalakang Kabupaten Takalar.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2012 di
Desa Pa’lalakang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Penentuan
lokasi dilakukan secara sengaja (purpossive) ,Sampel penelitian ini dipilih secara
purposive dengan menetapakan 20 nelayan pattorani yang menggunaan alat
tangkap rakit. Analisis data menggunakan analisis kelayakan finansial dan
deskriptif kualitatif, dengan pendekatan penelitian studi kasus.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa usaha penangkapan telur ikan terbang
dengan mengunakan alat tangkap bale-bale atau rakit layak untuk dijalankan
dengan nilai NPV sebesar 171.468.741,95, nilai Net B/C sebesar 2,55 dan nilai
IRR sebesar 55,99%. Adapun Sistem bagi hasil yang berlaku adalah 4 bagian
untuk ponggawa darat , 3 bagian untuk nakhoda , 2 bagian untuk mesin dan 1
bagian untuk sawi. Hal ini menggambarkan bahwa sistim bagi hasil belum
mengacu pada UU perikanan Nomor 16 Tahun 1964.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 04 Nov 2021 01:11
Last Modified: 04 Dec 2024 07:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8775

Actions (login required)

View Item
View Item