Isolasi dan Reaplikasi Bakteri Metanotrof dan Pemupukan NPK pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.)

Penelitian bertujuan mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian metanotrof dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah. Penelitian terdiri dari dua tahap, tahap pertama adalah perbanyakan metanotrof di Laboratorium Jamur Pangan dan Pupuk Hayati, Laboratorium Biosains dan Hasil Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Tahap kedua adalah tahap lapangan yang dilakukan di lahan persawahan Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng-Rappang, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni hingga September tahun 2020. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Petak Terpisah (RPT), petak utama yaitu perlakuan dosis pupuk NPK (P) dengan 4 taraf yaitu: P0: tanpa pupuk NPK, P1: 75 g petak-1, P2: 150 g petak-1, P3: 300 g petak-1. Sedangkan anak petak yaitu pemberian bekteri metanotrof (M) dengan 4 taraf yaitu: M0: tanpa pemberian bakteri, M1: 106 CFU mL-1, M2: 107 CFU mL-1, M3: 108 CFU mL-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi perlakuan pupuk NPK dengan bakteri metanotrof memberikan hasil terbaik pada kombinasi perlakuan pupuk NPK dosis 300 g petak-1 dengan bakteri metanotrof 106 CFU mL-1 pada pengamatan hasil produksi perpetak (0,96 kg), jumlah anakan 10 MST (12,31 batang). Perlakuan bakteri metanotrof memberikan hasil pertumbuhan dan produksi terbaik pada pengamatan tinggi tanaman 8 MST (102,43 cm) dan bobot 100 butir (3,41 g).