Pemodelan Risiko Terinfeksi Sebaran Aerosol SARS-CoV-2 Pada 4 Rumah Ibadah di Makassar Akibat Pengaruh Lingkungan


PUTRA, MARDIANO (2021) Pemodelan Risiko Terinfeksi Sebaran Aerosol SARS-CoV-2 Pada 4 Rumah Ibadah di Makassar Akibat Pengaruh Lingkungan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H051171308_skripsi cover1.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H051171308_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H051171308_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H051171308_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

SARS CoV-2 atau dikenal Covid-19 merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini ditemukan di Wuhan, Cina. Pandemi ini menyebabkan dilakukannya pembatasan sosial berskala besar di berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Akibatnya, aktivitas masyarakat memiliki ruang gerak yang terbatas, seperti bekerja, sekolah, termasuk aktivitas ibadah di tempat ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan pengaruh faktor lingkungan seperti suhu, RH, UV, prevalensi, ventilasi, jarak fisik, efisiensi masker, volume ruangan, dan jumlah orang yang beribadah terhadap kemungkinan risiko terinfeksi SARSCoV-2 melalui aerosol pada 4 rumah ibadah di Makassar, dan verifikasi model prediksi kemungkinan risiko terinfeksi SARS-CoV-2 melalui aerosol. Untuk memodelkan pengaruh faktor lingkungan digunakan kalkulator Covid-19 Aerosol Transmission Estimator yang diperoleh dari laman National Geographic, kemudian diadaptasi pada software Matlab. Untuk melakukan pemodelan prediksi infeksi SARS-CoV-2 melalui aerosol, digunakan metode multiple regression dengan analisis stepwise. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti suhu, RH, UV, jarak fisik, ventilasi, efisiensi masker, dan volume ruangan berbanding terbalik dengan kemungkinan risiko terinfeksi SARS-CoV-2 melalui aerosol, sementara untuk faktor lingkungan seperti prevalensi dan jumlah orang yang beribadah berbanding lurus dengan kemungkinan risiko terinfeksi SARS-CoV-2. Pada verifikasi model prediksi infeksi SARS-CoV-2, Vihara Ibu Agung Bahari, Masjid Ikhtiar Tamalanrea, dan GPIB Immanuel memiliki pemodelan yang bagus dikarenakan memiliki nilai RMSE yang kecil, sedangkan SAI Center Makassar memiliki pemodelan yang tidak cukup bagus dikarenakan memiliki nilai RMSE yang cukup besar.
Kata kunci: SARS-CoV-2, Covid-19, faktor lingkungan, rumah ibadah, multiple regression, stepwise

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Nov 2021 02:26
Last Modified: 03 Nov 2021 02:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8674

Actions (login required)

View Item
View Item