TINGKAT SERANGAN EKTOPARASIT PADA LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) DARI BEBERAPA BACKYARD DI KABUPATEN TAKALAR

ndah Sari (L22108264). Tingkat Serangan Ektoparasit pada Larva Udang
Windu (Penaeus monodon Fabricius) dari Beberapa Backyard di Kabupaten
Takalar. Dibawah bimbingan Alexander Rantetondok, selaku Pembimbing Utama
dan Margaretha Bunga, selaku Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis ektoparasit dan
tingkat serangannya pada larva udang windu (P. monodon Fabricius) di panti
benih (backyard) sehingga pengobatan dan pengendaliannya dapat lebih cepat
dilakukan, dengan demikian produksi benur udang windu dapat ditingkatkan.
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva udang windu
(P. monodon Fabricius) pada stadia pascalarva berukuran PL 8 - 12 yang
diambil dari tiga backyard di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Pemeriksaan parasit dilakukan di laboratorium dengan menggunakan mikroskop
elektrik pembesaran (40 – 400 kali) yang meliputi permukaan tubuh, ekor,
pleopod, periopod, dan karapaks. Jenis-jenis ektoparasit yang ditemukan pada
setiap pengamatan diidentifikasi menggunakan buku identifikasi dari Harrison
dan Corliss (1991) dan Kabata (1985). Dan hasil pengamatan tingkat serangan
ektoparasit yang dinyatakan dalam prevalensi dianalisis dengan uji non
parametrik Chi-Square dan intensitas ektoparasit dengan Uji Kruskall Wallis
(Murti, 1996). Data kualitas air dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian didapatkan tiga jenis ektoparasit dari golongan protozoa
yaitu Vorticella sp, Epistylis sp dan Ascophrys sp dengan prevalensi tertinggi
adalah Vorticella sp sebesar 20% pada backyard 2 fase PL 8, dan intensitas
tertinggi adalah Ascophrys sp sebesar 1,4 ind/ekor pada backyard 1 fase PL12
sedangkan inensias terendah adalah Epistylis sp sebesar 1 ind/ekor pada
backyard 2 dan 3.
Kata kunci: Penaeus monodon, Backyard, Ektoparasit, Prevalensi dan
Intensitas