EFEKTIVITAS PENGGGUNAAN BALUTAN MODERN DENGAN CADEXOMERE IODINE SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA PASIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETES MELITUS DI KLINIK PERAWATAN LUKA GRIYA AFIAT MAKASSAR : LAPORAN KASUS


Suriyanti, Suriyanti (2021) EFEKTIVITAS PENGGGUNAAN BALUTAN MODERN DENGAN CADEXOMERE IODINE SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA PASIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETES MELITUS DI KLINIK PERAWATAN LUKA GRIYA AFIAT MAKASSAR : LAPORAN KASUS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192007_skripsi Cover1.png

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192007_skripsi DP.pdf

Download (369kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R014192007_skripsi I & II.pdf

Download (826kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R014192007_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang serius. Salah satu komplikasi dari DM adalah Luka Kaki Diabetes (LKD). LKD yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan LKD terinfeksi yang ditandai dengan adanya slough dan biofilm. Salah satu penangan slough dan biofilm adalah pemberian antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agen anti mikroba Cadexomer iodine (CI) efektif sebagai anti mikroba pada luka. Namun, belum banyak penelitian tentang efektivitas penggunaan balutan modern dengan CI sebagai antimikroba pada LKD.
Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas penggunaan balutan modern dengan CI sebagai antimikroba pada pasien dengan LKD.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang melibatkan satu orang pasien dengan menggunakan pendekatan prospektif dengan mengobservasi pasien selama 4 minggu (18 Desember 2020-08 Januari 2021) di Klinik Perawatan Griya Afiat. Pengambilan data menggunakan format griya afiat dengan metode wawancara dan observasi melalui zoom meeting. Pengukuran dan pendokumentasian luka dilakukan oleh perawat dengan menggunakan kertas mistar dan handphone.Hasil: Terdapat progress yang baik dalam penyembuhan luka dengan menggunakan balutan primer CI yang ditandai dengan penurunan slough dari 60% pada perawatan ke-1 menjadi 0% pada perawatan ke-6, terdapat penurunan eksudat sedang pada perawatan ke-2 menjadi minimal pada perawatan ke-3, perkembangan jaringan granulasi dan terbentuknya epitelesisasi pada perawatan ke-6 serta terjadi penurunan tampilan klinis biofilm dari perawatan ke-1 hingga perawatan ke-6.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with username erwiyanti
Date Deposited: 03 Nov 2021 02:05
Last Modified: 03 Nov 2021 02:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8640

Actions (login required)

View Item
View Item