Sistem pengelolaan agroforestry berbasis tanaman pinus (Pinus merkusii) dan pendapatan petani di desa bonto lempangan, kecamatan sinjai barat, kabupaten sinjai


Talha, Talha (2020) Sistem pengelolaan agroforestry berbasis tanaman pinus (Pinus merkusii) dan pendapatan petani di desa bonto lempangan, kecamatan sinjai barat, kabupaten sinjai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11116076_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (337kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
M11116076_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
M11116076_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (430kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11116076_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pengelolaan Agroforestry berbasis tanaman pinus, mengetahui struktur dan komposisi jenis komponen penyusun Agroforestry berbasis tanaman pinus serta pendapatan petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive sampling, sebanyak 27 petani responden diwawancarai dengan panduan quitioner untuk memperoleh data cara pengelolaan, produksi, biaya, penerimaan dan serta membuat plot pengamatan berukuran 20 m x 50 m sebanyak 12 buah untuk memperoleh data struktur dan komposisi jenis tanaman. Hasil penelitian menunjukkan cara pengelolaan agroforestry di Desa Bonto Lempangan berbeda di setiap pola. Tahapan pengelolaan ke tiga pola diawali dengan kegiatan persiapan lahan dengan membersihkan lahan dari rumput atau semak dan dilanjutkan dengan pengaturan jarak tanam, kemudian pengadaan bibit yang diperoleh dari bantuan pemerintah maupun bibit dari hasil cabutan anakan alam, cara penanaman dari ketiga pola sama yang membedakan hanya jarak tanam dan ukuran lubang tanam, dan pemeliharaan yang dilakukan pada setiap pola itu berbeda bergantung pada jenis tanamannya, kemudian diakhiri dengan kegiatan pemanenan yang memiliki cara panen yang berbeda pula. Struktur vertikal agroforestry pola A dan pola B terdiri atas 3 strata, sedangkan pola C terdiri dari 4 strata.. Komposisi jenis tanaman berbeda setiap pola yaitu pola A terdapat 11 jenis, pola B ada 6 jenis dan pola C adalah 7 jenis. Rata-rata pendapatan petani tertinggi adalah agroforestry pola C (Pinus + Aren + Rumput gajah) yaitu sebesar Rp. 16.273.131,-ha/tahun, sedangkan terendah adalah agroforestry pola B (Pinus + Kopi + Cengkeh + Kakao) yaitu Rp. 3.525.943,-ha/tahun.
Kata kunci: Agroforestry, Struktur dan Komposisi jenis, Pendapatan petani

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 12:15
Last Modified: 10 Dec 2020 12:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/864

Actions (login required)

View Item
View Item