Hubungan Gejala Depresi dan Kadar Interleukin 6 (IL-6) Terhadap Lama Perawatan Pada Pasien Covid-19


Zain, Dr. Mirna M. (2021) Hubungan Gejala Depresi dan Kadar Interleukin 6 (IL-6) Terhadap Lama Perawatan Pada Pasien Covid-19. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C106216206_tesis_08-10-2021 cover1.png

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C106216206_tesis_08-10-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C106216206_tesis_08-10-2021 dp.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C106216206_tesis_08-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan : Gejala depresi memiliki risiko rawat inap yang lebih lama dan risiko kekambuhan yang lebih tinggi. Depresi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada penderita SARS-CoV-2. Sejak dinyatakan sebagai pandemi, COVID-19 berdampak pada kesehatan mental. IL-6 efektif untuk mendeteksi SARS-CoV-2 dan juga telah ditemukan terkait dengan gejala depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gejala depresi dan kadar IL-6 terhadap lama pengobatan pada pasien COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain kohort prospektif yang terdiri dari 81 pasien COVID-19 yang terdiri dari 39 kelompok COVID-19 dengan gejala depresi dan 42 kelompok Covid-19 tanpa gejala depresi. Dilakukan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Jaringannya. Metode pemeriksaan sampel yang digunakan adalah ELISA untuk melihat kadar IL-6 serum darah. Gejala depresi dinilai menggunakan HDRS. Itu menghitung lama rawat inap selama perawatan.
Hasil: Pada pasien COVID-19 dengan gejala depresi, terdapat perbedaan nilai HDRS yang signifikan pada awal pengobatan dan akhir pengobatan (p<0,001). Kelompok COVID-19 dengan gejala depresi memiliki hari rawat inap yang lebih lama dibandingkan kelompok COVID-19 tanpa gejala depresi. Kadar IL-6 serum lebih tinggi pada kelompok dengan gejala depresi dibandingkan pada kelompok tanpa gejala depresi. Ada korelasi yang kuat antara gejala depresi dan lama tinggal (r = 0,582 dan p <0,001). Antara IL-6 dan lama rawat, ada korelasi yang lebih kuat antara gejala depresi (r = 0,651 dan p <0,001).
Kesimpulan: Gejala depresi pada pasien COVID 19 dapat memperpanjang masa perawatan dan rawat inap. pasien covid-19 dengan gejala depresi memiliki kadar IL-6 yang lebih tinggi tetapi menurun secara signifikan dibandingkan pasien Covid-19 tanpa gejala depresi. Semakin tinggi kadar IL-6 yang ditemukan, semakin lama pengobatannya.
Kata Kunci. Gejala depresi, IL-6, lama perawatan, covid-19

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Nov 2021 01:57
Last Modified: 03 Nov 2021 01:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8626

Actions (login required)

View Item
View Item