ANALISIS BESI, MANGAN, TEMBAGA, KLORIDA DAN SULFAT PADA MATA AIR PEGUNUNGAN DI DESA TONGKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG

Desa Tongko merupakan salah satu desa yang memiliki potensi mata air dalam jumlah yang besar. Letak mata air yang tidak jauh dari area pemukiman masyarakat dimungkinkan akan terjadi penurunan mutu airnya akibat dari pola hidup masyarakat sekitar. Tujuan penelitin ini adalah menentukan konsentrasi besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), klorida (Cl-), dan sulfat (SO42-) sebagai parameter mutu dari mata air pegunungan Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang untuk keperluan air minum, berdasarkan persyaratan baku mutu air minum Permenkes RI nomor 492 tahun 2010. Metode analisis konsentrasi logam Fe, Mn dan Cu menggunakan metode adisi standar dengan instrumen Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Analisis klorida menggunakan metode titrasi argentometri cara Mohr, dan sulfat dianalisis menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam Fe berkisar 0,1688‒0,2883 mg/L, logam Mn berkisar 0,0235‒0,0392 mg/L, logam Cu berkisar 0,0034‒0,0132 mg/L, klorida berkisar 3,4741‒4,1689 mg/L, dan sulfat berkisar 4,0384‒6,0630 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), klorida (Cl-), dan sulfat (SO42-) pada mata air pegunungan Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang telah memenuhi persyaratan baku mutu air minum Permenkes RI nomor 492 tahun 2010.
Kata kunci; Desa Tongko, mata air pegunungan, mutu air