PENGARUH PEMBERIAN KERANG DARAH Anadara granosa TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS SPERMATOZOA UDANG WINDU Penaeus monodon


Muhsin, Muhammad Fatratullah (2020) PENGARUH PEMBERIAN KERANG DARAH Anadara granosa TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS SPERMATOZOA UDANG WINDU Penaeus monodon. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L22116301_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
L22116301_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (681kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L22116301_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (769kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L22116301_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu penyebab rendahnya tingkat perkawinan secara alami induk udang windu Penaeus monodon di tambak maupun bak terkontrol diduga karena kualitas spermatozoa induk jantan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi kerang darah Anadara granosa terbaik terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas spermatozoa induk udang windu asal tambak. Pemberian pakan uji dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu pemberian pakan pelet (100%), pemberian kombinasi pakan kerang darah (50%) dan pelet (50%), dan pemberian pakan kerang darah (100%). Hewan uji induk jantan udang windu digunakan sebanyak 27 ekor dengan kisaran bobot 53-78 g. Pemeliharaan hewan uji berlangsung selama 21 hari untuk mengetahui efek dari pemberian pakan uji. Spermatofor diambil pada pangkal kaki renang ke- 5 dan selanjutnya spermatozoa dikeluarkan lalu diencerkan menggunakan larutan NaCl fisiologis, kemudian diamati dan dihitung menggunakan haemocytometer. Jumlah kepadatan spermatozoa dan persentase abnormalitas spermatozoa di analisis menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut BNT, sedangkan bobot spermatofor menggunakan analisis data non parametrik uji kruskal-wallis, serta warna spermatofor dan morfologi spermatozoa dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kerang darah dengan konsentrasi 100% sebagai pakan pada induk udang windu merupakan konsentrasi terbaik dalam peningkatkan kualitas dan kuantitas spermatozoa. Terlihat dari adanya peningkatan tingkat kepadatan rerata spermatozoa dan penurunan persentase abnormalitas pada induk udang kontrol rerata kepadatan spermatozoa 27,03x108 sel/ml dengan persentase abnormalitas sebesar 36,05%, induk udang yang diberi kombinasi pakan 39,69x108 sel/ml dengan persentase abnormalitas 28,70%, sedangkan tingkat kepadatan rerata spermatozoa pada induk udang yang diberi kerang darah sebanyak 63,75x108 sel/ml dengan persentase abnormalitas sebesar 25,00%. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa pemberian kerang darah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas spermatozoa udang windu dengan konsentrasi terbaik sebesar 100%.
Kata kunci : abnormalitas, kerang darah, spermatozoa, tingkat kepadatan, udang windu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 01:41
Last Modified: 10 Dec 2020 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/859

Actions (login required)

View Item
View Item