PEMANFAATAN AMPAS TEBU Saccharum officinarum SEBAGAI BIOSORBEN DAN APLIKASINYA TERHADAP PENJERAPAN ION Cr(VI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan parameter optimum ampas tebu sebagai biosorben dan aplikasinya dalam penjerapan Cr(VI). Penelitian ini diawali dengan proses pengeringan ampas tebu lalu diayak pada ayakan 60 mesh lalu diikuti dengan proses delignifikasi menggunakan NaOH 6%. Hasil delignifikasi kemudian dikarakterisasi menggunakan FT-IR untuk dibandingkan spektrumnya dengan selulosa standar. Ampas tebu delignifikasi yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menjerap ion Cr(VI) yang dibuat dari K2Cr2O7 kemudian ditentukan kapasitas penjerapannya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 543 nm. Hasil penelitian diperoleh ampas tebu delignifikasi yang digunakan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai biosorben dengan parameter optimum penjerapan waktu kontak optimum sebesar 45 menit, pH optimum pada nilai 7, suhu optimum 50 ͦC dan konsentrasi optimum sebesar 500 ppm dengan kapasitas penjerapan sebesar 5,872 mg/g yang mengikuti model isoterm langmuir dengan koefisien korelasi sebesar 0,9908.
Kata kunci: Cr(VI), biosorben, delignifikasi, ion, logam, penjerapan,