ANALISIS FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) TERTANGKAP DI PERAIRAN TELUK BONE SULAWESI SELATAN

ABSTRAK
Hartatiah, L211 09269. Analisis Fekunditas Dan Diameter Telur Ikan Layang
(Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) Tertangkap Di Perairan Teluk Bone
Sulawesi Selatan. Dibawah bimbingan Muh. Arifin Dahlan Selaku
pembimbing pertama dan Suwarni selaku pembimbing anggota.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fekunditas dan diameter telur
ikan layang (Decapterus macrosoma) berdasarkan waktu pengamatan (bulan
gelap dan bulan terang). Kegunaanya yaitu untuk memprediksi fekunditas ikan
layang, frekuensi pemijahan, dan member informasi untuk penelitian selanjutnya
dalam menentukan kebijakan pengelolaan ikan layang.
Penelitian ini dilakasanakan selama dua bulan dari bulan November
sampai Desamber 2012 di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang
Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel dilakukan
empat kali selama penelitian setiap bulan gelap dan terang. Sampel diambil 10%
secara acak.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sampel sebanyak 471 ekor,
sampel ikan jantan 300 ekor dan ikan betina 160 ekor. Ikan betina yang
mencapai TKG III, IV, dan V 88 ekor. Fekunditas yang diperoleh pada
pengamatan pertama 119765-161762 butir dengan rata-rata 140764 butir,
pengamatan kedua 124578 butir, ketiga 129432-161254 butir dengan rata-rata
145343 butir, dan keempat 112260-127482 butir dengan rata-rata 119871 butir.
Pada bulan gelap diperoleh 119765-167661 butir dengan rata-rata 140764 butir
dan bulan terang 124578-127482 butir dengan rata-rata 126030 butir. korelasi
panjang total, bobot tubuh, dan bobot gonad ikan menunjukkan hubungan positif
dan kuat pada setiap pengamatan. Ikan layang melakukan pemijahan dalam
jangka waktu yang panjang (partial spwaning) yaitu mengeluarkan telurnya
sedikit demi sedikit