HUBUNGAN PANJANG BOBOT DAN FAKTOR KONDISI IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) TERTANGKAP DI PERAIRAN TELUK BONE


DAMAYANTI, DAMAYANTI (2013) HUBUNGAN PANJANG BOBOT DAN FAKTOR KONDISI IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) TERTANGKAP DI PERAIRAN TELUK BONE. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
damayanti-1242-1-13-damay-. COVER1.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
damayanti-1242-1-13-damay-. 1-2.pdf

Download (423kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
damayanti-1242-1-13-damay-. DAPUS-LAM.pdf

Download (461kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
damayanti-1242-1-13-damay-..pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
DAMAYANTI, L21109264. Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi
Ikan Layang (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) Tertangkap di Perairan
Teluk Bone. Di bawah bimbingan SHARIFUDDIN BIN ANDY OMAR selaku
pembimbing utama dan ABDUL RAHIM HADE selaku pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi ikan layang
(Decapterus macrosoma) meliputi hubungan panjang bobot dan faktor kondisi
ikan layang yang tertangkap di perairan Teluk Bone. Kegunaan dari penelitian ini
yaitu untuk memberi informasi mengenai pertumbuhan ikan layang (Decapterus
macrosoma) yang tertangkap di perairan Teluk Bone.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember
2012. Pengambilan ikan contoh dilaksanakan di tempat pendaratan ikan
Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan. Jumlah contoh ikan layang yang diperoleh selama penelitian
sebanyak 471 ekor terdiri dari 300 ekor ikan layang jantan dan 171 ekor ikan
layang betina.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pola pertumbuhan ikan
layang jantan adalah bersifat alometrik positif yaitu pertambahan bobot lebih
cepat daripada pertambahan panjang tubuh, sedangkan pada ikan betina bersifat
isometrik dimana pertambahan bobot tubuh seimbang dengan pertambahan
panjang tubuhnya.
Pola pertumbuhan ikan layang betina dan ikan layang jantan pada fase
bulan terang bersifat alometrik positif sedangkan pola pertumbuhan ikan betina
pada fase bulan gelap bersifat alometrik negatif yaitu pertambahan panjang
tubuh lebih cepat daripada pertambahan bobotnya. Pada ikan jantan fase bulan
gelap pola pertumbuhan bersifat isometrik. Faktor kondisi ikan layang jantan dan
betina berbeda nyata. Ikan layang jantan dan Ikan layang betina tergolong ikan
yang pipih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 02 Nov 2021 01:33
Last Modified: 02 Nov 2021 01:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8563

Actions (login required)

View Item
View Item