Observasi Dan Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) Di Pantai Teluk Laikang Kabupaten Takalar


Yahya, Azwar (2020) Observasi Dan Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) Di Pantai Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11115517_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
L11115517_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (987kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L11115517_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (679kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11115517_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah laut (marine debris) merupakan ancaman yang saat ini menjadi masalah terbesar di lautan dunia yang berasal dari aktivitas manuasia ataupun antropogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan jumlah dan berat sampah laut berdasarkan ukuran dan jenis serta mengidentifikasi sepuluh (10) jumlah teratas sampah laut dan mengetahui sebaran sampah laut di wilayah pesisir Pantai Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2019. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun di mana setiap stasiun dibentang transek sepanjang 100m sejajar dengan garis pantai dan lebar mengikuti batas sempadan pantai. Setiap stasiun dibagi menjadi 5 bagian dengan masing-masing berjarak 20m. Kemudian membuat sub transek berukuran 5m x 5m di dalam setiap lajur 20m dengan posisi zig-zag. Pada setiap sub transek 5m x 5m di buat sub transek yang lebih kecil dengan ukuran 1m x 1m sebanyak 25 kotak (sub transek). Pada setiap sub transek 5m x 5m tersebut dipilih 5 sub transek 1m x 1m secara random. Pada setiap sub transek 1m x 1m yang terpilih kemudian dilakukan pengambilan sampah meso dan makro. Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase komposisi dan kepadatan sampah, serta dilakukan uji statistik menggunakan metode uji One Way Anova dan Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan rata-rata kepadatan sampah diantara stasiun. Pada sampah makro komposisi tertinggi didominasi oleh sampah plastik. Sampah ukuran makro adalah sampah laut yang mendominasi di lokasi penelitian. Sampah laut jenis plastik memiliki jumlah dan komposisi berat tertinggi. Sepuluh (10) teratas sampah laut didominasi oleh plastik yang berasal dari kegiatan budidaya rumput laut dan aktivitas wisata PPLH Puntondo. Sebaran sampah laut di pesisir pantai Teluk Laikang dipengaruhi oleh arus dan pasang surut dimana sampah ukuran makro dan meso lebih banyak ditemukan di stasiun 2 karena kecepatan arus relatif kecil,merupakan daerah teluk bagian dalam, dan juga merupakan daerah budidaya rumput laut serta terdapat aktivitas wisata (PPLH Puntondo).
Kata kunci: Sampah Laut, Identifikasi, Observasi, Teluk Laikang, Kabupaten Takalar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 01:41
Last Modified: 10 Dec 2020 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/856

Actions (login required)

View Item
View Item