ISOLASI, KARAKTERISASI KITIN DAN KITOSAN DARI CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA INVITRO


KORDI K., IZZAH MAURYZA H. (2021) ISOLASI, KARAKTERISASI KITIN DAN KITOSAN DARI CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA INVITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H31116009_skripsi cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H31116009_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H31116009_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H31116009_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pada penelitian ini dilakukan isolasi kitin dari cangkang kerang hijau (Perna viridis). Kitin diperoleh melalui 3 tahap proses isolasi yaitu deproteinasi untuk menghilangkan protein, demineralisasi untuk menghilangkan mineral dan depigmentasi untuk menghilangkan zat warna pada kitin, sedangkan proses pembuatan kitosan dengan cara deasetilasi kitin atau penghilangan gugus asetil pada kitin. Kitosan memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Pada penelitian ini telah dilakukan optimasi proses deproteinasi dan demineralisasi kitin untuk memperoleh kitin dengan kondisi optimum. Proses deproteinasi menggunakan pelarut NaOH dengan variasi konsentrasi 1-5 %, proses demineralisasi menggunakan HCl dengan variasi konsentrasi 0,5-1,5 M, proses depigmentasi menggunakan NaOCl 0,5 %, proses penghilangan gugus asetil pada kitin menggunakan NaOH 60 %. Karakterisasi kitin dan kitosan dilakukan dengan menghitung kadar air, kadar abu, kadar protein dan derajat deasetilasi. Kadar air pada kitin sebesar 0,38 % dan kitosan 0,30 %. Kadar abu pada kitin sebesar 0,74 % dan kitosan sebesar 0,45 %. Kadar protein pada kitin sebesar 1,04 % dan kitosan sebesar 0,46 %. Derajat deasetilasi yang diperoleh pada kitin yaitu 68,77 % dan pada kitosan sebesar 84,80 %. Hasil uji konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri E. coli dan S. aureus didapatkan zona hambat terbesar yaitu pada konsentrasi kitosan 1 % selama 72 jam.
Kata kunci: cangkang kerang hijau, E.coli, kitin, kitosan, S. aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Nov 2021 00:09
Last Modified: 02 Nov 2021 00:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8545

Actions (login required)

View Item
View Item