STUDI KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK WISATA SELAM DAN SNORKELING DI KAWASAN SAPORKREN WAIGEO SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT


PUTRA, ANDRY PURNAMA (2013) STUDI KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK WISATA SELAM DAN SNORKELING DI KAWASAN SAPORKREN WAIGEO SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
andrypurna-1230-1-13-andry-s COVER1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
andrypurna-1230-1-13-andry-s 1-2.pdf

Download (646kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
andrypurna-1230-1-13-andry-s DAPUS-LAM.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
andrypurna-1230-1-13-andry-s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ANDRY PURNAMA PUTRA. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem
Terumbu Karang Untuk Wisata Selam dan Snorkeling di Kawasan Saporkren
Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat. Dibimbing oleh AMBO TUWO dan
AHMAD BAHAR.
Laut Indonesia dengan kekayaan berlimpah haruslah dapat dimanfaatkan
dengan baik agar dapat mensejahterakan rakyat dan namun harus menjaga
kelestarian kekayaan alam yang dimilki, sehingga kekayaan tersebut bisa di
nikmati dalam waktu yang lama. Salah satu daerah dengan kekayaan berlimpah
adalah Kawasan Saporkren Waigeo Selatan di Kabupaten Raja Ampat.
Merupakan daerah pesisir yang masih sangat alami dan memilki potensi wisata
yang besar. Namun dalam menentukan lokasi wisata perlu dilakukan evaluasi
kesesuaian area yang dapat dimanfaatkan. Selain itu untuk menjaga kealamian
daerah dari degradasi perkembangan wisata diperlukan sebuah konsep daya
dukung kawasan yang mampu menjaga keletarian lingkungan namun tetap bisa
dimanfaatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan area yang sesuai untuk
dilakukannya wisata selam dan snorkeling dan menghitung daya dukung
kawasannya, sehingga kegiatan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
seimbang. Untuk itu penelitian ini mengamati kondisi ekosistem terumbu karang
yang ada dan kondisi oseanografi fisika, kemudian dianalisis menggunakan
indeks kesesuaian wisata. Hasil tersebut kemudian dipetakan untuk
mendapatkan luasan area yang sesuai dan kemudian dihitung daya dukung
kawasannya untuk membatasi kegiatan wisata selam dan snorkeling.
Hasil penelitian ini menujukkan area yang sesuai untuk kegiatan wisata
selam di Kawasan Saporkren mencapai 6,145 ha dengan daya dukung kawasan
246 orang dalam sehari. Sedangkan untuk kegiatan wisata snorkeling hanya
seluas 0,414 ha dengan daya dukung kawasan 17 orang dalam sehari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 01 Nov 2021 05:54
Last Modified: 01 Nov 2021 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8535

Actions (login required)

View Item
View Item