MERBA, BRIGITA LESTARI (2021) KARAKTERISTIK EDIBLE FILM FUNGSIONAL DODOL DARI PATI BONGGOL PISANG TERMODIFIKASI DENGAN METODE AUTOCLAVING-COOLING DAN FORTIFIKASI ALGA MERAH = CHARACTERISTIC OF DODOL FUNCTIONAL EDIBLE FILM FROM MODIFIED STARCH OF BANANA’S HUMP WITH AUTOCLAVING-COOLING METHOD AND FORTIFICATION RED ALGAE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
H012191017_tesis cover1.jpg
Download (262kB) | Preview
H012191017_tesis bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H012191017_tesis dapus-lamp.pdf
Download (5MB)
H012191017_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
BRIGITA LESTARI MERBA. Karakteristik Edible Film Fungsional Dodol dari Pati Bonggol Pisang Termodifikasi dengan Metode Autoclaving-Cooling dan Fortifikasi Alga Merah (dibimbing oleh Hasnah Natsir dan Seniwati Dali).
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik pati bonggol pisang termodifikasi menggunakan metode autoclaving-cooling terhadap suhu pendinginan 4 dan -18 oC, menentukan karakteristik edible film pati bonggol pisang termodifikasi serta pengaruh variasi konsentrasi stabilizer alga merah (Kappaphycus alvarezii) terhadap karakteristik edible film, dan menguji efektivitas edible film sebagai kemasan dodol.
Tahapan inti dari penelitian ini yaitu tahap preparasi pati bonggol pisang, modifikasi pati metode autoclaving- cooling, pembuatan gel alga merah, pembuatan edible film fungsional, pembuatan dodol dan pengemasan dodol. Edible film merupakan kemasan biodegradable dapat dimakan bersama dengan produk yang dikemas sehingga pemanfaatan pati bonggol pisang termodifikasi yang menghasilkan karakteristik resisten dapat menambah nilai fungsional bagi kesehatan pencernaan. Pemanfaatan stabilizer dari alga merah dapat meningkatkan karakterististik mekanik film maupun mikrobiologi.
Pati bonggol pisang termodifikasi yang dihasilkan memiliki karakteristik terbaik pada suhu pendinginan 4 oC yaitu kadar pati resisten 25,3%, kadar amilosa 27,95%, kadar air 5,2%. Edible film menggunakan bahan baku pati bonggol pisang termodifikasi dengan konsentrasi terbaik dari alga merah (Kappaphycus alvarezii) yaitu 2% dan memiliki karakteristik yaitu ketebalan 0,20 mm, biodegrabilitas 6 hari, laju transmisi uap air 3,15 g/24 jam.m2, kuat tarik 4,30 Mpa, elongasi 26,38%. Efektivitas pengemasan dodol menggunakan edible film pati termodifikasi dan gel alga merah 2% yaitu waktu umur simpan selama 4 minggu atau lebih unggul dibandingkan menggunakan plastik PP.
Kata Kunci: edible film, pati bonggol pisang termodifikasi, alga merah (Kappaphycus alvarezii)
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Oct 2021 01:10 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8461 |