PENGARUH SUHU AIR PERENDAMAN TERHADAP PROSES LAJU PENYERAPAN AIR PADA KEDELAI

MUHAMMAD ASYRAF MUTHAHHAR (G411 16 514). Pengaruh Suhu Air Perendaman Terhadap Proses Laju Penyerapan Air Pada Kedelai. Pembimbing: SUPRATOMO dan MUHAMMAD TAHIR SAPSAL.
Perendaman untuk kedelai merupakan tahap yang sangat penting dengan tujuan untuk pelunakan kedelai. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pelunakan pada kedelai yaitu melakukan perendaman dengan suhu air yang tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu dengan waktu penyerapan air pada kedelai dan model laju penyerapan air pada kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan, dimana kedelai direndam dengan menggunakan suhu yang bervariasi 45℃, 55℃ dan 65℃ hingga mencapai waktu tertentu dengan interval waktu penimbangan setiap 0,25 jam. Parameter yang diamati yaitu pola peningkatan kadar air dan laju penyerapan air pada proses perendaman pada kedelai. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah semakin tinggi suhu maka kandungan kadar air dalam bahan juga semakin besar besar, yaitu pada suhu 65℃ yang mengalami kenaikan kabk yang paling tinggi yaitu 138%, sedangkan suhu 45℃ dan 55℃ hanya mengalami kenaikan kabk yaitu 106% dan 131% dengan waktu perendaman hingga mencapai konstan. Laju penyerapan air dipengaruhi oleh suhu perendaman di mana suhu tinggi menghasilkan nilai K1 dan K2 terendah dan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh mendekati angka 1 atau 99%, sehingga hal ini bisa dikatakan bahwa model persamaan Peleg dapat menggambarkan laju penyerapan air pada kedelai.
Kata Kunci: Kedelai, kadar air, laju penyerapan air dan model persamaan Peleg.