KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG BEROBAT PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR PERIODE JANUARI-JUNI 2012

ABSTRAK
Jumlah pasien TB di Indonesia merupakan ke-3 terbanyak di dunia
setelah India dan Cina dengan jumlah pasien sekitar 10% dari total jumlah pasien
TB didunia. Diperkirakan pada tahun 2004, setiap tahun ada 539.000 kasus baru
dan kematian 101.000 orang. Insidensi kasus TB BTA positif sekitar 110 per
100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
penderita tuberkulosis paru pada RSUD Labuang Baji Makassar periode Januari
hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Sampel
penelitian adalah pasien TB Paru rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang Baji Makassar pada periode Januari hingga Juni 2012. Data variabel
independen diperoleh menggunakan data sekunder rekam medik. Hasil penelitian
mengenaik karakteristik pasien tuberkulosis menunjukkan bahwa jumlah pasien
laki-laki adalah 72 (66,7%) dari 108 kasus dan wanita adalah 36 (33,3%)
penderita, frekuensi tertinggi penderita tuberkulosis adalah pada kelompok umur
25-34 tahun sebanyak 26 kasus atau 24,1%, pasien dengan status gizi kekurangan
berat badan tingkat berat sebesar 52,7 %, pasien dengan hasil pemeriksaan
radiologis foto thorax dengan interpretasi positif yaitu 93,5%, dan pasien yang
memiliki hasil pemeriksaan bakteriologis sputum BTA dengan interpretasi positif
yaitu 39,8%.