Pengaruh Berat Badan Berlebih Terhadap Nilai Tekanan Intraokular: Kajian Sistematis dan Meta-Analisis


Makkaraka, Moh Anfasa Giffari Makkaraka (2020) Pengaruh Berat Badan Berlebih Terhadap Nilai Tekanan Intraokular: Kajian Sistematis dan Meta-Analisis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171599_skripsi cover.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 & 2] Text (Bab 1 & 2)
C011171599_skripsi cover-bab2.pdf

Download (783kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171599_skripsi dapus-lampiran.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171599_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (981kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tekanan Intraokular (TIO) merupakan suatu nilai tekanan cairan
yang berada di dalam bola mata. Peningkatan dari TIO dapat memberikan
penekanan dan kerusakan pada struktur yang berada dalam bagian bola mata.
Tekanan intraokuler yang lebih tinggi dari nilai normal dapat menimbulkan
berbagai kerusakan pada struktur mata, dan merupakan salah satu faktor risiko
utama penyebab terjadinya glaukoma dan kebutaan. Berdasarkan data World
Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 3,2 juta orang mengalami
kebutaan akibat penyakit Glaukoma. Beberapa studi menunjukkan bahwa berat
badan berlebih dipercaya mampu meningkatkan risiko peningkatan TIO yang dapat
menyebabkan glaukoma. Oleh karena itu, kajian sistematis dan meta-analisis ini
bertujuan untuk melihat berat badan berlebih terhadap nilai TIO pada mata.
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata
kunci yang sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang
telah ditentukan. Meta analisis dilakukan dengan memasukkan nilai TIO pada
kelompok berat badan berlebih dan berat badan normal untuk mengukur mean
difference (selisih rata – rata nilai antar kelompok).
Hasil: Dari 2179 studi diperoleh 7 studi yang sesuai kriteria kemudian dilakukan
sintesis kuantitatif meta analisis. Hasilnya menunjukkan mean difference 1.74 (95%
CI: 1.04-2.45) pada kelompok berat badan berlebih terhadap kelompok berat badan
normal. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antar berat badan
berlebih dan peningkatan nilai TIO.
Kesimpulan: Berdasarkan sintesis dari kajian sistematis ini, dapat disimpulkan
bahwa, indeks massa tubuh ataupun berat badan berlebih dapat meningkatkan nilai
TIO sebagai faktor risiko utama terjadinya glaukoma.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with username fanny
Date Deposited: 10 Dec 2020 11:53
Last Modified: 06 Nov 2024 04:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/841

Actions (login required)

View Item
View Item