PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI KELURAHAN BULOA KECAMATAN TALLO MAKASSAR


Said, Muhammad (2013) PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI KELURAHAN BULOA KECAMATAN TALLO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
muhammadsa-1126-1-13-muham-2 1-2.pdf

Download (691kB)
[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
muhammadsa-1126-1-13-muham-2 cover.jpg

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
muhammadsa-1126-1-13-muham-2 dapus-lam.pdf

Download (445kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
muhammadsa-1126-1-13-muham-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Lanjut usia adalah pertambahan umur disertai dengan penurunan fungsi fisik.
Selain terjadi penurunan fisik, umumnya terjadi kemunduran daya ingat dan kecerdasan yang
mengakibatkan proses berfikir menjadi lamban, sulit konsentrasi dan kemampuan daya ingat
menurun yang termasuk didalamnya fungsi kognitif. Senam otak diharapkan mampu mengaktifkan
kembali otak pada tiga dimensi, yakni lateralis-komunikasi, pemfokusan-pemahaman, dan
pemusatan-pengaturan.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan
eksperimental: two group pretest-posttest. Jumlah sampel yaitu 40 responden terbagi dalam
kelompok perlakuan dan kontrol. Dan pengambilan sampel secara non probability sampling
dengan consecutive sampling.
Hasil: Hasil analisa data dengan menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan ada peningkatan fungsi
kognitif pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi senam otak. Pada pengukuran
pretest kelompok perlakuan didapatkan median fungsi kognitif = 16,5 (12-21) dengan rerata ± SD
= 12,5 ± 2,777. Setelah diberikan intervensi didapatkan median fungsi kognitif = 19,5 (14-25)
dengan rerata ± SD 22,20 ± 3,375 nilai p= 0,00 lebih kecil dari nilai α = 0.05 berarti H0 diterima.
Sedangkan pada pengukuran pretest kelompok kontrol didapatkan median fungsi kognitif = 16 (923)
dengan rerata ± SD = 15,9 ± 3,447. Pada pengukuran postest kelompok kontrol terdapat
didapatkan nilai median fungsi kognitif 16 (9-23) dengan rerata ± SD = 15,9 ± 3,447 dengan nilai
p= 1,00 lebih besar dari nilai α=0,05 berarti H0 ditolak.
Kesimpulan & Saran: Disimpulkan bahwa ada pengaruh senam otak terhadap peningkatan fungsi
kognitif lansia di Kelurahan Buloa Kecamatan Tallo Makassar. Pemerintah Kelurahan Buloa
diharapkan lebih memberdayakan kader-kader kesehatan dalam hal memfasilitasi dan memberi
motivasi pada lansia untuk aktif mengikuti senam otak, agar dapat membantu lansia dalam
mengatasi masalah yang dialami terutama masalah penurunan fungsi kognitif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 28 Oct 2021 07:54
Last Modified: 28 Oct 2021 07:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8397

Actions (login required)

View Item
View Item