BIOSYNTHESIS AND CHARACTERIZATION GOLDNANOPARTICLES USING EXTRACTS OF SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans)

Nanopartikel emas berhasil disintesis dengan metode sederhana dan relatif aman dengan menggunakan kaemferol dan quersetin yang terkandung dalam ekstrak air sarang semut sebagai agen pereduksi, Pembentukan nanopartikel diidentifikasi oleh perubahan warna (kuning ke merah) terjadi dalam larutan asam kloroaurat setelah ditambahkan ekstrak air dari tanaman sarang semut. Spektrum UV-Visible menunjukkan keberhasilan pembentukan AuNPs dengan panjang gelombang maksimal 521,5 nm yangstabil selama 4 hari, dibuktikan dengan Ananlisis PSA yang mengkonfirmasikan kehadiran partikel dengan ukuran 53,2 nm. Ananlis XRD menampilkan puncak difragtokram yang merupakan nanopartikel emas. Hasil SEM memperlihatkan permukaan nanopartikel emas berbentuk bulat dan batang. Dengan demikian, ditemukan bahwa kinerja pereduksi dan penstabil dapat disediakan oleh ekstrak sarang semut. Oleh karena itu, penggunaan reduktor dan agen penstabil sintetis tidak diperlukan untuk sintesis partikel nano. Penelitian ini menunjukkan bahwa zat pereduksi dan penstabil kinerja tinggi dapat diisolasi secara biosintesis yang hijau secara kimia dan dapat menggantikan metode berbahaya yang ada saat ini.